Profil Gwie Gunato dan Gunadi Gunawan, Pemilik Betonjaya (BTON) Hingga GDST Lewat Hibah

Februari 6, 2025 Redaksi

TheEconopost.com – Pemegang saham pengendali PT Betonjaya Manunggal Tbk. (BTON), Gwie Gunawan, mengumumkan menghibahkan seluruh sahamnya di dalam perusahaan kepada anak dan istrinya.

Dalam pengumuman hari ini, Kamis, 6 Februari 2025, Sekretaris Perusahaan BTON, Novi Tjahjaning R., menyebut hibah telah dilakukan jelang perayaan Natal lalu.

“Pada tanggal 23 Desember 2024 telah terjadi hibah seluruh saham pemegang saham utama Gwie Gunawan, sehingga setelah hibah tersebut terjadi perubahan kepemilikan saham,” tulis Novi dalam penjelasannya.

Disebutkan, semula Gwie Gunawan memiliki 78,86% saham BTON. Dengan pelaksanaan hibah ini, maka Gunawan tidak lagi memiliki saham. Selanjutnya, kepemilikan saham BTON beralih kepada Gwie Gunato Gunawan dan Gwie Gunadi Gunawan.

Keduanya berbagi kepemilikan sebesar masing-masing 35,94%. Selanjutnya, anak perempuan Gunawan, yakni Gwie Ratna Djuwita Gunawan, mendapatkan hibah 3,99%. Sedangkan istrinya, Wong Ratnawati, juga mendapatkan jumlah yang sama, yakni 3,99%.

Aksi hibah sebelumnya juga sudah dilakukan keluarga ini di emiten PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (GDST). Dalam manufaktur baja itu, Gwie Gunawan memiliki 86,94%. Dalam pengalihan tersebut, Gwie Gunadi memperoleh 4,02 miliar saham GDST (43,47%), Gwie Gunato 3,61 miliar saham (39,12%), dan Gwie Ratna Djuwita 401,7 juta saham (4,35%). Lalu istrinya, Wong Ratnawati, mendapatkan 10%.

Corporate Secretary GDST, Sigis Bahak Mustawan, menyebut pengalihan dilakukan karena kondisi Gwie Gunawan yang sudah berusia lanjut. “Sejak tahun 2017, [Gwie Gunawan] dalam pengampuan oleh istri beliau, Nyonya Wong Ratnawati,” katanya lewat surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/1/2025).

Dengan peralihan kepemilikan ini, bagaimanakah profil Gwie Gunato Gunawan dan Gwie Gunadi Gunawan? Dilihat dalam perusahaan, keduanya aktif sebagai direksi di GDST. Berikut detailnya:

Profil Gwie Gunato Gunawan

Saat ini, Gunato menduduki posisi Direktur Produksi dan Perdagangan Internasional GDST. Sosok yang lahir di Surabaya pada 13 Desember 1969 ini ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak 1992.

Beliau juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Betonjaya Manunggal Tbk. (sejak 2001), Direktur Perdagangan Internasional PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (sejak 1992), dan Direktur Utama PT Jaya Pari Steel Tbk. (JPRS) sejak 2016.

Pernah menduduki posisi Direktur PT Betonjaya Manunggal Tbk. (1998–2001) dan Direktur Produksi dan Perdagangan Internasional PT Jaya Pari Steel Tbk. (1992–Juni 2016).

Gunato menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Stamford Colleges, Singapura (1990).

Pada tahun 2016, ia telah mengikuti pengarahan dan koordinasi yang diberikan oleh IISIA dan Departemen Perdagangan dan Perindustrian yang berkaitan dengan tinjauan rencana pencabutan Dumping oleh Amerika Serikat.

Profil Gwie Gunadi Gunawan

Posisi Direktur Pemasaran Domestik dipercayakan kepada Gunadi. Kakak dari Gunato ini lahir di Surabaya pada 10 September 1964. Sejak 11 Juli 2014, ia dapat bertindak sebagai Wakil Direktur Utama dalam hal tindakan tertentu ketika Direktur Utama tidak berada di tempat.

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Jaya Pari Steel Tbk. (2000–Juni 2016) dan Direktur Utama PT Betonjaya Manunggal Tbk. sejak 1998. Pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (1992–2004), Direktur PT Jaya Pari Steel Tbk. (1997–1999), Direktur Keuangan PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk. (1989–1992), dan Kepala Bagian Keuangan PT Jaya Pari Steel Tbk. (1986–1989).

Sosok ini menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen, Universitas Surabaya (1986).