Sosok

Profil Agoes Projosasmito, Dirut Baru BRMS dari Lingkaran Grup Salim

PT Bumi Minerals Resources Tbk (IDX: BRMS) kini punya Direktur Utama yang baru. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang berlangsung Jumat, 4 Maret 2022 menyetujui pengangkatan Agoes Projosasmito sebagai Direktur Utama. 

Hasil RUPSLB ini sekaligus mengkonfirmasi rumor pasar yang menyebutkan Konglomerasi Salim berada di balik transformasi BRMS  dengan masuknya Emirates Tarian Global.

Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia per 28 Januari 2022, Emirates kini menjadi pemegang saham dengan porsi terbesar yaitu 25,10 persen. Sedangkan PT Bumi Resources Tbk yang menjadi pengendali hanya memiliki 4,86 persen saham BRMS. 

Pemegang saham BRMS lainnya yaitu 1ST Financial Company Limited dengan kepemilikan 10,06 persen diikuti oleh Sugiman Halim dengan kepemilikan 7,09 persen. Sedangkan pemegang saham lainnya adalah Wexler Capital Pte Ltd, Cimb Securities limited, dan masyarakat 41,32 persen. 

 

BACA JUGA: Akrobat Tarian Global Jelang RUPS Bumi Resources (IDX: BRMS), Jalan Terang Masuknya Salim?

 

Tarian Global yang disebut-sebut merupakan entitas lanjutan Grup Salim disebut-sebut menjadi penyokong utama masuknya Agoes, petinggi PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). Amman adalah reinkarnasi dari PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). 

Masuknya petinggi AMNT ini merupakan lanjutan kongsi Salim dan Bakrie di BRMS yang mulai terjalin sejak Bakrie menjual kawasan eks tambang emas PT Newmont Minahasa Raya (NMR) di Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara kepada PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC). Saat itu Medco mengakuisisi 50 persen saham PT Amman Mineral Investama. Perusahaan yang memiliki 82,2 persen PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Salim sendiri telah berada di balik Medco dengan menggenggam 21,46 persen saham melalui Diamond Bridge Pte. Ltd. Kepemilikan Salim masih dapat meningkat di Medco hingga 60 persen karena memberikan utang kepada entitas Medco yang mengakuisisi perusahaan minyak yang IPO di Inggris namun wilayah kerjanya di Indonesia, Ophir Energy Plc 

Meski demikian, dalam suratnya kepada bursa, pengendali Medco menyebutkan belum akan melakukan aksi korporasi di waktu dekat sehingga mengubah pengendali perusahaan.  

Lalu, seperti apa profil Agoes Projosasmito sebelum ditunjuk menjadi Direktur Utama BRMS?

Sebelum terpilih jadi Dirut BRMS, Agoes merupakan Wakil Presiden Direktur di PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang sudah menjabat sejak 2016. Sejak 2020 sampai sekarang ia juga tercatat sebagai Komisaris Utama di PT Maduma Coal Energy, Direktur utama di PT Ithaca Resources dan Komisaris Utama di PT Nusantara Mahabakti dari 2007 sampai sekarang. 

Agoes juga memiliki pengalaman yang panjang dalam memimpin perusahaan sekuritas. Pada 2001-2016 ia menjadi Komisaris Utama di PT NC Securities. Ia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Danareksa (perseroan), Direktur Utama PT Danareksa Securities, Wakil Dirut PT DBS Securities Indonesia, dan beberapa perusahaan sekuritas lain. 

Sepak terjang dan pengalaman di bidang pasar modal membuat ia dipercaya menjadi ketua Asosiasi Wakil Penjamin Emisi Efek Indonesia (AWPEEI) dari 2002 sampai sekarang. Ia juga menjadi Anggota Dewan Ekonomi pada Panitia Standar Profesi Pasar Modal.

Kepiawaian Agoes dalam bidang pasar modal dan pengembangan bisnis tak lepas dari latar pendidikannya. Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Satya Wacana dan meraih Diploma Bidang Ekonomi Pembangunan dari Australian National University di Canberra, Australia. (Ira Guslina) 

 

 

 

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

One thought on “Profil Agoes Projosasmito, Dirut Baru BRMS dari Lingkaran Grup Salim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com