Tempias.com, JAKARTA – Harga saham PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) melonjak 21,11 persen ke level Rp 436 per lembar dalam penutupan perdagangan Jumat, 12 November 2021. Kenaikan itu terjadi satu jam jelang penutupan pasar.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terjadi lonjakan nilai transaksi MTLA menjadi Rp 1,35 triliun melalui 1.150 kali transaksi. Bandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya Rp 114,61 miliar dengan 145 kali.

Penyebab kenaikan harga saham MTLA yang signifikan ini ditopang pernyataan resmi dari PT Ciputra Development Tbk (IDX: CTRA). Perusahaan yang dikenal dengan komplek perumahan terintegrasi di berbagai wilayah di Indonesia itu mengumumkan telah menyelesaikan akuisisi 15 persen saham PT Metropolitan Land Tbk (IDX: MTLA).

BACA JUGA: Kepemilikan Saham Tambang Emas Bakrie (IDX: BRMS) Berubah, Berganti Pengendali?

Akuisisi oleh CTRA atas MTLA dilakukan melalui PT Ciputra Nusantara. Harga pelaksanaan dalam akuisisi ini adalah Rp 320 per lembar. Artinya untuk 1.148.268.950 saham MTLA, CTRA membayar Rp 367,44 miliar.

“Kami berpendapat bahwa dengan harga saham akuisisi tersebut, MTLA sangat undervalue,” kata Managing Director Ciputra Development Harun Hajadi, Jumat, 12 November 2021.

Harun menyebutkan investasi CTRA atas MTLA diharapkan memberikan imbal balik yang baik. “Dalam jangka panjang dapat menambah nilai bukan saja untuk CTRA tetapi juga MTLA,” kata Harun yang juga suami dari Junita Ciputra, putri kedua mendiang Ir. Ciputra .

Direktur CTRA sekaligus Sekretaris Perseroan Tulus Santoso menambahkan, manajemen CTRA optimistis bahwa akuisisi 15 persen saham MTLA ini akan berdampak positif bagi perusahaan karena merupakan kategori investasi yang menguntungkan.

“Diharapkan nantinya kita akan mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik lagi,” kata Tulus.

BACA JUGA: IPO Cat Avian (IDX: AVIA), Ini Jadwal, Kode Saham & Bidang Usahanya

Kisah Cinta Lama (IDX: MTLA)

Meski disebutkan melakukan akusisi, kehadiran kelompok Ciputra dalam MTLA tidaklah sesuatu yang mengejutkan. Pasalnya, perusahaan yang dikenal dengan perumahan Metland itu juga didirikan oleh Ciputra bersama mitra profesionalnya.

Kedekatan itu terlihat dari Komisaris Utama MTLA adalah putri kedua mendiang Ciputra, Junita Ciputra. Sosok yang juga istri Harun. Ciputra membangun MTLA melalui kongsi dengan Ismail Sofyan, Budi Brasali, Budiman Kusika, Subagdja Prawata, Soekrisman, Secakusuma melalui perusahaan induk PT Metropolitan Development (MD) pada 1970.

Bisnis ini berkembang sangat pesat di berbagai bidang dan menjadi pemain yang aktif dalam dinamika pertumbuhan ibukota Indonesia pada saat itu. MD telah melahirkan banyak perusahaan besar pada masa kini, salah satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk (IDX: MTLA). Cikal bakal Metland merupakan bagian dari kisah sukses MD. Lainnya adalah Metropolitan Mall di Bekasi, Hotel Horison hingga kawasan industri.

PT. Metropolitan Land Tbk. (Metland) dibentuk pada tanggal 16 Februari 1994 dan mulai beroperasi pada tanggal 28 Oktober 1994. Sejak berdirinya Metland fokus pada bisnis pengembangan perumahan dan bangunan komersial. (Ira guslina)