Kode transfer Bank Syariah Indonesia (BSI) ditetapkan mengacu pada kode awal untuk sementara waktu.

Nasabah Bank Syariah Indonesia yang berasal dari BNI Syariah, Mandiri Syariah ataupun BRI Syariah tetap menggunakan kode transfer awal saat Bank Syariah Indonesia resmi beroperasi 1 Februari untuk melakukan transaksi. Sedangkan kode transfer baru berlaku mulai November 2021.

Berikut kode transfer Bank BSI atau Bank Syariah Indonesia per 1 Februari – Oktober 2021

• Kode Transfer Bank Syariah Indonesia nasabah ex-BRI Syariah  :  422
• Kode Transfer Bank Syariah Indonesia nasabah ex-Bank Syariah Mandiri : 451
• Kode Transfer Bank Syariah Indonesia nasabah ex-Bank BNI Syariah : 427

KODE TRANSFER BANK SYARIAH INDONESIA PER NOVEMBER 2021 : 451 

Sementara Bank BSI menggunakn kode SWIFT Transfer per 1 Februari – Oktober 2021 yakni;

• Kode SWIFT Transfer Bank BSI untuk nasabah ex-BRI Syariah  :  BRISDJA
• Kode SWIFT Transfer Bank BSI untuk nasabah ex-Bank Syariah Mandiri : BSMDIDJA
• Kode SWIFT Transfer Bank BSI untuk nasabah ex-Bank BNI Syariah : SYNIIDJA

SWIFT CODE TRANSFER BANK SYARIAH INDONESIA PER NOVEMBER 2021 : BSMDIDJA

Call Center Bank BSI (Bank Syariah Indonesia) per Februari – Oktober 2021

Untuk menjaga kenyamanan nasabah, call center masing-masing bank peserta penggabungan masih aktif, perinciannya:

• Call Center Bank Syariah Indonesia nasabah ex-BRI Syariah  :  1500789
• Call Center Bank Syariah Indonesia nasabah ex-Bank Syariah Mandiri : 14040
• Call Center Bank Syariah Indonesia nasabah ex-Bank BNI Syariah : 1500046

Call Center Bank BSI (Bank Syariah Indonesia) November 2021: 

• Call Center Bank Syariah Indonesia Nasabah Umum : 14040
• Call Center Bank Syariah Indonesia Nasabah Komersial : 1500789

Sementara untuk nomor rekening dan produk lain, tidak ada perubahan sampai nasabah dihubungi oleh pihak Bank Syariah untuk pembaharuan data. Nantinya Bank Syariah Indonesia menggunakan website: BankBSI.co.id untuk melayani nasabah per November 2021. Saat ini website dan layanan aplikasi masing-masing bank peserta penggabungan masih aktif hingga akhir Oktober 2021 nanti.