HeadlineIHSG

Jangan Kaget, Harga Saham Chandra Asri (IDX: TPIA) Pagi Ini Rp 2.260

Tempias.com, JAKARTA – Harga saham Chandra Asri Petrochemical (IDX: TPIA) akan dibuka pada level Rp 2.260 per lembar. 

Harga saham TPIA ini terlihat merosot dari penutupan kemarin di level Rp 9.025 per lembar dikarenakan hari ini dilakukan penyesuaian harga teoritis seiring stock split yang dilakukan. 

“Harga saham TPIA pada saat akhir cum di pasar reguler dengan nominal lama Rp 200 per saham tanggal 22 Agustus 2022, tercatat pada harga Rp 9.025. Dengan demikian harga teoritis untuk pedoman tawar menawar dan perhitungan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia dan Indeks Harga Saham Individual TPIA dengan nilai baru Rp 50 per saham ditetapkan berdasarkan formula Harga teoritis = (1 x Rp 9.025)/4 = Rp 2.256,25,” tulis Yayuk Sri Wahyuni dan Adi Pratomo Aryanto, Kepala Divisi di Bursa Efek Indonesia dalam pengumumannya dipublikasikan hari ini, Selasa, 23 Agustus 2022. 

 

BACA JUGA: Tuntas Right Issue, Chandra Asri (IDX: TPIA) Incar Produksi 8 Juta Ton Per Tahun

 

Harga saham TPIA menjadi Rp 2.260 per lembar di JATS untuk pasar reguler dan pasar negosiasi per hari ini disebabkan BEI melakukan penyesuaian berdasarkan fraksi harga. 

Sebelum melakukan aksi stock split, emiten yang dikendalikan salah satu orang terkaya di Indonesia Prajogo Pangestu bersama BUMN Kerajaan Thailand ini juga pada akhir tahun lalu melakukan aksi tambah modal jumbo dengan masuknya tambahan investor Thailand. Lewat Penawaran Umum Terbatas III atau right issue itu TPIA menambah modal sebesar Rp. 15,5 Triliun atau USD 1,1 Miliar. 

 

BACA JUGA: Siapa ThaiOil? Investor Chandra Asri (IDX: TPIA) Rp 25 Triliun

 

Setelah right issue, jumlah saham beredar Perusahaan meningkat sebanyak 3,7 miliar saham dari 17,83 miliar menjadi 21,67 miliar. Dari jumlah tersebut komposisi saham publik sekitar 8,2 persen.

Right issue ini tidak terlepas dari peran PT. TOP Investment Indonesia, anak perusahaan Thai Oil Public Company Limited (Thaioil), kilang unggulan PTT Public Company Limited (PTT) yang menjadi pembeli siaga.  Masuknya Thai Oil lewat right issue menjadi bagian penting bagi TPIA dalam pengembangan kompleks petrokimia Chandra Asri Perkasa 2 yang berskala global.

PT. Chandra Asri Perkasa II nantinya akan terdiri dari unit cracker, olefin terpolimerisasi serta fasilitas dan utilitas terkait. Hal ini sejalan dengan strategi Chandra Asri untuk memperluas kapasitas produksi dan skala usaha untuk melayani kebutuhan pasar Indonesia. (Ira Guslina)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com