IPO Habco Trans Maritima (IDX: HATM): Bidang Usaha, Pemilik dan Harga Pelaksanaan
Tempias.com, JAKARTA – PT Habco Trans Maritima Tbk. (HATM) bersiap menggelar IPO melalui jalur e-ipo.
Habco (HATM) adalah perusahaan dengan bidang usaha transportasi dengan kegiatan usaha angkutan laut dalam Negeri untuk barang khusus.
Dalam prospektus yang dikutip hari ini, Rabu, 29 Juni 2022, Habco menyebutkan perusahaan menjalankan usaha berupa pengangkutan barang tertentu seperti barang berbahaya, limbah bahan berbahaya dan beracun, bahan bakar minyak, minyak bumi, hasil olahan, LPG, LNG dan CNG, ikan dan sejenisnya. Termasuk usaha persewaan angkutan laut berikut operatornya.
Disebutkan, saat ini HATM memiliki tiga kapal yakni Habco Polaris dengan bobot mati 31.774 DWT, Habco Pioneer dengan bobot 29.664 DWT dan Habco Carina dengan bobot mati 57.000 DWT.
“Perseroan memiliki beberapa pelanggan yang menggunakan jasa Perseroan, sehingga Perseroan tidak memiliki ketergantungan kepada 1-2 pelanggan besar,” tulis Habco dalam prospektusnya.
Meski demikian perusahaan menyebut beberapa perusahaan yang telah bekerjasama sebelumnya seperti PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), Tsingshan Group, Dexin Steel, Andalan Dunia Sejahtera, Semen Conch, Cemindo Gemilang.
BACA JUGA: IPO Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI): Pemilik, Bidang Usaha & Harga Pelaksanaan
Lainnya, yakni PT Dwi Gula Laksana Tbk. (DWGL), PT Indonesia Guang Ching Nickel and Stainless Stell Industry (GCNS), serta PT Bhumi Rantau Energi. Ketiga perusahaan ini menggunakan jasa Habco untuk mengangkut batu bara.
Harga Saham IPO Habco (HATM)
Dalam penawaran IPO Habco, perusahaan akan melepas 1,22 miliar lembar saham dengan nominal Rp 50. Jumlah saham Habco yang dilepas melalui IPO ini setara dengan 17,89 persen.
Dalam periode book building IPO HATM, harga saham perusahaan akan dilepas ke pasar dalam rentang Rp 150 hingga Rp 250 per lembar.
Dengan harga saham IPO HATM ini maka perusahaan akan meraup dana segar maksimal sebesar Rp 305 miliar.
Bersamaan dengan IPO, Habco akan memberikan saham bagi karyawan sebanyak 6,1 juta lembar melalui program ESA. Perusahaan juga akan membayar utang melalui konversi kepada PT Samudra Sejahtera Investama sebanyak 180 juta lembar atau setara Rp 45 miliar.
“Maka total persentase saham setelah ditambah hasil pelaksanaan konversi adalah sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum, program ESA dan pelaksanaan konversi,” tulis manajemen HATM.
Broker IPO HATM
Dalam periode book building ini, penjamin pelaksana emisi efek IPO Habco Trans Maritima (IDX: HATM) adalah NH Korindo Sekuritas Indonesia (kode broker: XA). Sementara penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian.
Pemilik Habco Trans Maritima (HATM)
Saat ini, pemilik Habco Trans Maritima (IDX: HATM) adalah tiga pihak yakni Benny, Cosmas Kiardi dan Hasanul Arifin Hasibuan.
Ketiganya menguasai HATM dalam struktur yang berlapis melalui berbagai perusahaan. Sedangkan pada lapis pertama pemegang saham perusahaan terdiri dari Habco Primatama sebesar 99,6 persen. Sedangkan sisanya dibagi oleh ketiga pemilik masing masing 0,15, 0,15 dan 0,10 persen.
Pada Habco Primatama, ketiganya membagi perusahaan dengan rincian Cosmas (11,4 persen), Habco Maju Gemilang (35 persen), Hasanul Arifin (7,2 persen), PT Nusa Biru Pratama (35 persen) dan Benny (11,4 persen).
Nama ketiganya juga menjadi pengendali Nusa Biru Pratama dan Habco Maju Gemilang dengan kepemilikan 38 persen, 38 persen dan 24 persen.
Sementara itu, tujuan IPO HATM yakni pembelian kapal Bulk Carrier Supramax dengan kapasitas 53.000 – 57.000 DWT dengan usia 8 sampai 12 tahun.
“Dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum yang belum direalisasikan dikarenakan belum terpakai, Perseroan akan menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid, namun jika terdapat sisa maka akan dipergunakan untuk tambahan modal kerja,” tulis manajemen dalam prospektusnya.
Jadwal IPO Habco (HATM)
- Tanggal Penawaran awal (Book building): 29 Juni 2022 – 1 Juli 2022
- Tanggal Efektif: 12 Juli 2022
- Masa Penawaran : 14 Juli 2022 – 19 Juli 2022
- Tanggal Penjatahan: 19 Juli 2022
- Tanggal Ditribusi Saham Secara Elektronik: 20 Juli 2022
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 21 Juli 2022