HeadlineIHSGSaham IPO

IPO Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI): Pemilik, Bidang Usaha & Harga Pelaksanaan

Tempias.com, JAKARTA – IPO Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI) dijadwalkan mencatatkan saham perdana pada 15 Juli 2022. Perkiraan ini seiring diterbitkannya prospektus DEWI melalui sistem e-IPO Bursa Efek Indonesia. 

Harga saham IPO Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI) untuk awal (book building) ditawarkan dalam rentang Rp 100 – Rp 110. Sedangkan nominal harga saham yang ditawarkan Rp 50 per lembar. 

Jumlah saham yang dilepas melalui IPO oleh Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI) mencapai 700 juta saham atau setara 35 persen saham yang disetor dan ditempatkan penuh. Dengan menggunakan batas atas, maka DEWI berpotensi meraup Rp 77 miliar dari pencatatan saham kali ini. 

Bidang Usaha Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI)

Berdasarkan prospektus di e-IPO yang diterbitkan hari ini, Senin 27 Juni 2022, DEWI menjalankan bidang usaha budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak. 

Peternakan ayam DEWI berada di Cianjur, Jawa Barat. 

Berdasarkan prospektus, peternakan DEWI merupakan peternakan mandiri dan memiliki populasi 125.000 ekor. Peternakan ini dapat ditingkatkan menjadi 250.000 ekor.

Alamat kantor pusat Dewi Shri di Kampung Cimenyan, RT 003/ RW 003, Desa Cinta Asih, Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Jawa Barat. Untuk operasionalnya, perusahaan juga menjalankan kantor representatif di Ruko Galeri Niaga Mediterania 2 Blok J-K, Jl. Pantai Indah Utara 2 No. 2, Kapuk Muara, Jakarta. 

Broker IPO DEWI

Dalam melaksanakan IPO kali ini, DEWI menyebutkan telah menunjuk dua sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek yakni: 

  • KGI Sekuritas Indonesia (kode broker: HD)
  • Binaartha Sekuritas (kode broker: AR) 

Tujuan IPO DEWI

Dalam prospektusnya, DEWI menetapkan sejumlah tujuan penggunaan dana IPO, yang meliputi: 

  • Sebesar Rp 7,48 miliar (11,88 persen) untuk pembelian tanah Aditya Fajar Janus yang juga direktur utama (transaksi afiliasi) yang terdiri dari 12 surat seluas 30.707 meter persegi. Tanah ini disebutkan untuk membangun rumah pemotongan ayam (RPA). 
  • Sejumlah Rp 3,67 miliar (5,83 persen) membeli tanah non afiliasi seluas 10.773 meter persegi. 
  • Sejumlah Rp 6,5 miliar (10,32 persen) untuk pembangunan rumah pemotongan ayam termasuk izin. 
  • Sebesar Rp 9,98 miliar (15,85 persen) untuk  pembangunan Broiler Commercial Farm alias peternakan ayam komersial.  
  • Sementara, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja. 

Pemilik Dewi Shri Farmindo (IDX: DEWI)

Sebelum IPO, DEWI memiliki lima pemegang saham baik langsung maupun tidak langsung. Pemegang saham utama alias ultimate beneficial owner (UBO) adalah Aditiya Fajar Junus (35 persen). 

Sisa saham DEWI dimiliki oleh Greta Dewi Halim (25 persen), Ferry Saputra (20 persen), Henry Saputra (19 persen) dan PT Global Landlord Indonesia (1 persen). 

Landlord dimiliki oleh Greta dan Aditya masing masing 75 persen dan 25 persen.  (Ira Guslina)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *