Inilah Deretan Aksi Korporasi Entitas Saratoga (SRTG) pada 2024
TheEconopost.com, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) merilis aksi korporasi sepanjang 2024. Perusahaan yang dikendalikan oleh Keluarga Soeryadjaya melalui PT Unitras Pertama yang dimiliki Edwin Soeryadjaya bersama adik-adik perempuannya, Edwin Soeryadjaya atas nama pribadi dan Sandiaga Uno itu pada tahun lalu memiliki Nilai Aset Bersih (Net Asset Value – NAV) sebesar Rp53,9 triliun naik 10,5% dari Rp48,9 triliun pada tahun 2023.
Kenaikan NAV bisnis Keluarga Soeryadjaya itu juga diiringi dengan aksi korporasi entitas yang dimiliki. Dalam pernyataan tertulis perusahaan bertanggal 12 Maret 2025 itu, aksi korporasi yang dilakukan mencakup PT AlamTri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) pada Desember 2024 menyelesaikan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) serta divestasi anak perusahaan batu bara termal di bawah PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). Setelah penjualan tersebut, ADRO mengalihkan fokus ke batubara metalurgi dan pengolahan mineral melalui PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR), serta energi terbarukan.
Langkah ini memungkinkan setiap lini usaha beroperasi dengan strategi dan arah pertumbuhan yang lebih jelas, sekaligus memberikan transparansi yang lebih baik bagi investor. Pemegang saham ADRO telah menyetujui pembagian dividen interim sebesar US$200 juta yang dibayarkan pada 15 Januari 2025. Selain itu, MSCI meningkatkan peringkat ESG ADRO dari BBB menjadi A, menjadikannya perusahaan pertama di sektor pertambangan batu bara Indonesia yang memperoleh peringkat tersebut.
Entitas tambang dalam konglomerasi Saratoga yaitu PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) mencatat pertumbuhan produksi yang solid, efisiensi biaya, dan pencapaian proyek yang signifikan sepanjang 2024. Tambang emas Tujuh Bukit (TB Gold) berhasil memproduksi 115.867 ons dengan total biaya sebesar US$1.017/oz dan biaya berkelanjutan (AISC) US$1.337/oz.
Tambang tembaga Wetar menghasilkan 13.902 ton dengan biaya produksi US$2,63/lb dan AISC US$3,58/lb. Anak perusahaannya, PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA), mencatat peningkatan produksi nikel yang didukung oleh tambang SCM. Produksi saprolit meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 4,9 juta wmt pada 2024 dari 2,3 juta wmt pada 2023, sementara produksi limonit mencapai 10,1 juta wmt. Peningkatan produksi diiringi dengan pengurangan biaya, di mana biaya produksi tunai saprolit dan limonit masing-masing turun 24% dan 22% pada kuartal IV 2024 dibandingkan kuartal I.
MDKA juga mulau mengoperasikal secara penuh pabrik pirit di Acid Iron Metal (AIM) Plant dan uji coba pabrik asam sejak April 2024. Konstruksi pabrik logam klorida telah rampung, sementara pabrik katoda tembaga memasuki tahap akhir dan mulai uji coba parsial di kuartal IV 2024.
Selain itu, MBMA bermitra dengan GEM Co, Ltd. (GEM) untuk mengembangkan PT ESG HPAL, di mana pabrik train A autoclave dengan kapasitas produksi 20.000 ton nikel per tahun mulai beroperasi pada Desember 2024, sementara pabrik Train B dengan kapasitas 10.000 ton akan mulai produksi pada Kuartal I 2025. HPAL 2 melalui PT Meiming New Energy Material juga mencapai tahap uji coba pada akhir 2024, didukung fasilitas GEM di Kawasan Industri Morowali (IMIP).
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) hingga akhir 2024 mengelola lebih dari 42.000 pelanggan dan hampir 24.000 site telekomunikasi, termasuk menara telekomunikasi dan Distributed Antenna Systems (DAS). TBIG juga mendapatkan dukungan dari pemberi pinjaman untuk memperpanjang jatuh tempo Revolving Credit Facility (RCF) sebesar US$325 juta hingga Oktober 2029, memperpanjang tenor rata-rata kewajiban utangnya.
Untuk diversifikasi pendanaan, TBIG menerbitkan dua obligasi rupiah pada Februari dan November 2024 senilai total Rp4,7 triliun, yang terdiri dari obligasi Rp3,9 triliun dengan tenor 370 hari dan Rp757 miliar dengan tenor tiga tahun. Dana ini digunakan untuk pembayaran kewajiban keuangan dan memperkuat likuiditas.
Pada sektor gas industri, PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) meresmikan pabrik ke-56 di Batang pada September 2024 dengan kapasitas produksi 7.000 ton Liquid Oxygen (LOX), 7.000 ton Liquid Nitrogen (LIN), dan 280 ton Liquid Argon (LAR). Pada Oktober 2024, AGII memperkenalkan pabrik ke-57 di Batam, yang berfokus pada produksi hidrogen rendah karbon menggunakan teknologi elektrolisis air. Langkah ini memperkuat pertumbuhan keuangan perusahaan sekaligus mendukung transisi energi bersih nasional.
Untuk perusahaan non-terbuka, Bersama Digital Asia Infrastructure (BDIA) melalui anak usahanya, Bersama Digital Data Centres (BDDC), meresmikan data center Tier IV di Jakarta Timur pada 2024. Fasilitas JST1, gedung delapan lantai yang menampung hingga 1.008 rak, memperkuat infrastruktur digital bagi industri lokal dan global. BDDC berencana meningkatkan kapasitas JST1 dan JBT1 (Jakarta Barat Tangerang) hingga masing-masing mencapai 32MW dan 30MW guna mengantisipasi permintaan yang terus meningkat.
Xurya Daya Indonesia (Xurya) melanjutkan ekspansi dengan membangun lebih dari 100 MWp kapasitas listrik PLTS melalui 208 proyek PLTS atap di 13 provinsi Indonesia sepanjang 2024. Skema sewa PLTS tanpa biaya awal yang ditawarkan Xurya telah membantu lebih dari 100 perusahaan dalam menggunakan energi surya, berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon.
Perusahaan juga memperluas proyeknya ke daerah terpencil, seperti Kepulauan Riau. Xurya memperoleh sertifikasi B Corp dan menerima ESG Award 2024 untuk kategori Impact Entrepreneurship dari Yayasan Kehati. Sepanjang 2024, perusahaan ini mengimbangi sekitar 85.000 ton emisi CO₂ dan menyelesaikan konstruksi serta memulai operasi dari 52 proyek, termasuk PT MC Pet Film Indonesia (MFI), PT Lautan Natural Krimerindo, FKS Group, Pasific Paint, dan Yakult Indonesia Persada di Sukabumi.
Kinerja Investasi Saratoga (SRTG) 2024
Direktur Investasi SRTG Devin Wirawan menjelaskan sebagai perusahaan holding investasi, perseroan telah mencatat perolehan dividen yang solid sebesar Rp 3,8 triliun atau naik 36% dibandingkan tahun 2023. Pencapaian ini didorong oleh arus kas yang positif dari perusahaan portofolio seperti ADRO, TBIG, dan MPMX.
Devin menambahkan, selain penghasilan dividen, SRTG juga berhasil menjual beberapa portofolio yang dimiliki dan menghasilkan arus kas sebesar Rp712 miliar. Capaian ini membuat total tambahan arus kas SRTG sepanjang 2024 mencapai Rp 4,5 triliun.
“SRTG memiliki arus kas yang kuat, sehingga memberikan ruang yang lebih luas bagi perusahaan untuk melanjutkan strategi investasinya. Kami juga akan terus memperkuat nilai dari perusahaan portofolio melalui strategi investasi yang terukur, disiplin dan berfokus pada pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan,” tambah Devin.
Salah satu investasi SRTG di sektor strategis di tahun 2024 yakni mengakuisisi mayoritas saham Brawijaya Healthcare (Brawijaya), salah satu jaringan rumah sakit umum terkemuka di Indonesia. Aksi korporasi ini dilakukan berdasarkan pada fundamental bisnis Brawijaya yang solid serta potensinya untuk terus berkembang dan memperluas jangkauan layanan kesehatan di beberapa wilayah di Indonesia. Saat ini, Brawijaya telah memiliki dan mengoperasikan lima rumah sakit dan dua klinik yang tersebar di wilayah Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang.
Direktur Keuangan SRTG Lany D. Wong menjelaskan bahwa Loan-to-Value (LTV) perusahaan meningkat menjadi 3,1% pada tahun 2024 dari 0,5% pada tahun sebelumnya. Kenaikan ini sejalan dengan upaya SRTG dalam mengoptimalkan struktur permodalan guna mendukung peluang investasi berkualitas tinggi. Lany menegaskan bahwa tingkat ini tetap berada dalam batas yang sehat, memberikan fleksibilitas keuangan yang kuat serta memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan peluang pasar secara optimal.
“Dengan struktur keuangan yang kuat dan efisien, SRTG dapat mengoptimalkan setiap peluang investasi di Indonesia yang masih terbuka luas,” kata Lany.
Bayar Sesuai Keinginan Terima Kasih Sudah Membaca Berita Istimewa di The Econopost! Konten yang Anda baca merupakan konten premium. Apresiasi kami dengan melakukan pembayaran melalui QRIS mulai dari Rp.5000 hingga sesuai keinginan. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. Best Regard |