Ini Profil Lengkap Jajaran Direksi dan Komisaris Baru Astra Group (ASII)
Tempias.com, JAKARTA- PT Astra Internasional tbk (ASII) atau Astra Group baru saja melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Rapat yang digelar Selasa, 16 Juni 2020 itu mengumumkan perombakan sejumlah jajaran direksi dan komisaris.
Dalam RUPST tersebut, Djony Bunarto Tjondro resmi ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Astra Internasional Tbk (ASII) menggantikan jabatan yang selama ini dipegang oleh Prijono Sugiarto yang diangkat menjadi Komisaris Utama atau presiden komisaris.
Dalam konferensi pers usai pelaksanaan RUPST pagi ini Riza Deliansyah, Chief of Corporate Affairs Astra mengatakan bahwa perombakan merupakan bagian dari upaya perusahaan melakukan penyegaran untuk meningkatkan performa.
Selain mengangkat Djony Bunarto Tjondro, RUPST juga mengumumkan perombakan untuk sejumlah posisi direksi dan komisaris. Mereka akan bekerja melakukan pembenahan dan memajukan PT Astra Internasional di tengah musim berat di saat pandemi corona atau Covid-19.
Berikut Profil Jajaran Direksi dan Komisaris Astra Group yang Baru
Profil Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur Astra
Djony bukanlah orang baru di lingkungan Astra Internasional. Sebelumnya, ia menjabat Wakil Presiden Direktur Astra. Ia menjabat sejak April 2019. Djony sendiri merupakan warga negara Indonesia yang lahir pada 1964. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2015-2019.
Pengalaman Djony mengembangkan Astra Internasional terbilang panjang. Ia telah bergabung dengan Astra sejak 1990. Saat ini ia sebenarnya memegang beberapa jabatan sekaligus seperti Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor dan PT Pamapersada Nusantara serta Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Astra Honda Motor dan PT Astra Sedaya Finance.
Profil Johannes Loman, Â Direktur AstraÂ
Johannes merupakan kewarganegaraan Indonesia. Ia lahir pada tahun 1959 dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Mei 2011. Saat ini, beliau juga menjadi Komisaris di PT Federal International Finance sejak tahun 2007, PT Musashi Auto Parts Indonesia dan PT Showa Indonesia Manufacturing sejak tahun 2009, dan PT Menara Astra sejak tahun 2016.
Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Suryaraya Rubberindo Industries, Wakil Presiden Direktur Eksekutif PT Astra Honda Motor dan Wakil Presiden Komisaris PT Astra Otoparts Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor dan PT Astra Honda Motor. Beliau menyelesaikan studinya di Universitas Parahyangan, Fakultas Ekonomi dan telah bergabung di Astra sejak tahun 1984.
Profil Suparno Djasmin, Direktur Astra
Suparno menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2014. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata Tbk, Presiden Komisaris PT Astra Sedaya Finance, Presiden Komisaris PT Asuransi Astra Buana, Wakil Presiden Komisaris PT Astra Aviva Life dan Presiden Komisaris PT Federal International Finance.
Beliau memulai karirnya di Grup Astra pada 1987 di PT Astra International Tbk. Tahun 2001-2007, beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Isuzu Sales Operation dan tahun 2007-2013 menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation.
Selanjutnya, Suparno menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation pada tahun 2013-2015 dan Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor tahun 2014-2015. Beliau menempuh pendidikannya di Institut Pertanian Bogor Jurusan Teknologi Pangan dan Fakultas Ekonomi (Program Ekstensi) Universitas Indonesia.
Profil Chiew Sin Cheok, Direktur Astra
Chiew merupakan pria yang Berkewarganegaraan Malaysia, lahir pada tahun 1961, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2016. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk dan PT Toyota Astra Financial Services serta Komisaris PT Astra Otoparts Tbk, PT United Tractors Tbk dan PT Astra Daihatsu Motor.
Sebelumnya Chiew bekerja di London bersama Schroders dan PricewaterhouseCoopers sejak tahun 1986-1993, kemudian beliau memegang berbagai posisi senior di bidang keuangan di Hong Kong dan Singapore sejak bergabung dengan Jardine Matheson pada tahun 1993 serta menjabat sebagai Komisaris PT Astra International Tbk dari tahun 2007-2016.
Chiew mendapatkan gelar Bachelor of Science dari London School of Economics and Political Science pada tahun 1984 dan Master of Management Science dari Imperial College of Science and Technology pada tahun 1985. Beliau juga telah menyelesaikan the Advanced Management Program di Harvard Business School. Beliau merupakan Fellow of the Institute of Chartered Accountants di Inggris dan Wales.
Profil Gidion Hasan, Direktur Astra
Gidion merupakan pria berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1972, beliau menjabat sebagai Direktur PT Astra International Tbk sejak April 2016. Bergabung di Grup Astra sejak tahun 1999 dan saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Astra Otoparts Tbk, PT UD Astra Motor Indonesia dan PT Fuji Technica Indonesia serta Wakil Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk, PT Astra Daihatsu Motor dan PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Gidion pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Pandu Engineering, PT Acset Indonusa Tbk, PT Komatsu Astra Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance, PT Pamapersada Nusantara, PT Tuah Turangga Agung dan PT Tambang Supra Perkasa.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, Gidion adalah Manajer Corporate Finance di Grup Salim. Beliau menyandang gelar Sarjana di bidang Keuangan dari Rogers State University, Oklahoma, Amerika Serikat pada tahun 1994.
Profil Henry Tanoto, Direktur Astra
Henry merupakan warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1970, beliau menjabat Direktur Perseroan sejak April 2017. Beliau bergabung dengan PT Toyota Astra Motor pada tahun 1995. Saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor sejak 2015.
Henry juga menjadi Komisaris di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan PT Serasi Auto Raya sejak tahun 2017. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Sigap Prima Astrea (2015-2016) dan Chief Marketing PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation (2013-2015).
Ia menyelesaikan studinya di Sarjana Teknik Mesin, Universitas Trisakti, Indonesia pada tahun 1994, Master of Applied Commerce, University of Melbourne, Australia pada tahun 2002 dan Advanced Management Program, INSEAD, Perancis pada tahun 2016.Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2018. Beliau bergabung dengan Astra tahun 1989 dan saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak April 2017 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk sejak tahun 2007-2013. Beliau juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur (2013-2014) dan Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (2014-2017). Beliau menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1989.
Profil Santosa, Direktur Astra
 Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak April 2018. Beliau bergabung dengan Astra tahun 1989 dan saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk sejak April 2017 dan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk sejak tahun 2007-2013.
Santosa juga pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur (2013-2014) dan Presiden Direktur PT Asuransi Astra Buana (2014-2017). Beliau menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1989.
Profil Gita Tiffani Boer : FXL Kesuma, Direktur Astra
Gita merupakan warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1966, beliau menjabat Direktur Perseroan sejak April 2018. Beliau bergabung dengan Astra pada tahun 2011.
Sebelumnya ia menjabat sebagai Chief Group General Counsel & Corporate Secretary Perseroan sejak 2011. Beliau pernah menjabat sebagai Partner di Firma Hukum Mochtar Karuwin & Komar dengan fokus di bidang Korporasi, Pasar Modal dan Keuangan (2003-2011).
Gita menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan Master of Law, American University, the Washington College of Law, Amerika Serikat pada tahun 1993.
Jajaran Komisaris Astra Group
Profil Prijono Sugiarto, Presiden Komisaris
Prijono sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama. Kini ia menjabat sebagai presiden komisaris. Berkewarganegaraan Indonesia, lahir pada tahun 1960, beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk sejak 1 Maret 2010 dan sebelumnya menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001 sampai dengan 2010.
Saat ini beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT United Tractors Tbk dan PT Astra Honda Motor. Sebelum bergabung dengan Perseroan pada tahun 1990, beliau adalah Sales Engineering Manager di Daimler-Benz Indonesia. Di Astra, beliau pernah menjabat sebagai, antara lain, Presiden Komisaris PT Pamapersada Nusantara (2007-2009), Wakil Presiden Komisaris PT Federal International Finance (2007-2010), Presiden Komisaris PT Astra Agro Lestari Tbk (2010-2017), Wakil Presiden Komisaris PT Toyota-Astra Motor (2010-2015) dan Wakil Presiden Komisaris PT Astratel Nusantara (2013-2015).
Beliau menyandang gelar Dipl.-Ing. di bidang Teknik Mesin dari University of A. Sc. Konstanz, Jerman pada tahun 1984 dan gelar Dipl.-Wirtschaftsing. di bidang Administrasi Niaga dari University of A. Sc. Bochum, Jerman pada tahun 1986. Pada tahun 2014, beliau menerima penghargaan sebagai Asia Business Leader of The Year dari CNBC.
Profil Sri Indrastuti Hadiputranto, Komisaris Independen
Warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1943, beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak Januari 2018. Meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada tahun 1970 dan gelar Master of Law dari The University of Washington, Amerika Serikat, pada tahun 1981.
Saat ini beliau menjabat Penasehat Senior Grup Gajah Tunggal dan juga Penasehat Senior PT Morgan Stanley Asia Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Anggota Komite Disiplin Anggota, Bursa Efek Indonesia (2009-2013) dan sebagai Anggota Dewan Komisaris Bursa Efek Indonesia (2001-2004).
Profil Rahmat Waluyanto, Komisaris Independen Astra
Rahmat Waluyanto berasal dari kalangan profesional. Diangkat sebagai Komisaris Utama pada RUPS Tahunan KSEI tanggal 26 Juni 2018. Sebelumnya pernah menjabat berbagai jabatan strategis yaitu sebagai Wakil Ketua Dewan Komisioner merangkap Ketua Komite Etik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (2012-2017).
Ia pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan RI (2006-2012), Alternate Governor, International Monetary Fund (2008-2012), Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (2007-2012), Komisaris PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007-2012), Komisaris PT Polytama Propindo (2005-2012), dan Direktur Pengelolaan Surat Utang Negara – Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan RI (2004-2006).
Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Master of Business Administration dari University of Denver, Colorado – Amerika Serikat, serta Doktor di bidang Akuntansi dan Keuangan dari University of Birmingham, Inggris.
- Komisaris Independen: Apinont Suchewaboripont
- Komisaris: Anthony John Liddell Nightingale : Benjamin William Keswick
- Komisaris: Mark Spencer Greenberg
- Komisaris: John Raymond Witt
- Komisaris: Stephen Patrick Gore
- Komisaris: Benjamin Birks