HeadlineIHSG

IHSG di Minggu Terakhir 2024, Saham Kesehatan Catat Kenaikan Tertinggi

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan peningkatan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan perdagangan 23-27 Desember 2024. IHSG ditutup di level 7.036,571, naik 0,75% dibandingkan penutupan minggu sebelumnya di angka 6.983,865.

Dikutip dari data BEI pada Sabtu, 28 Desember 2024, rentang indeks mingguan berada di antara level terendah 7.024,715 dan tertinggi 7.120,576.

Tercatat saham blue chip alias LQ45 menguat sebesar 0,99% ke level 825,135, sedangkan IDX30 mencatat kenaikan signifikan 1,70% ke level 423,208. Indeks IDX BUMN20 menjadi salah satu yang mencatatkan pertumbuhan tertinggi, melonjak 2,82%.

Dari sisi saham sektoral, emiten sektor kesehatan mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 6,21%, sementara sektor teknologi mengalami penurunan sebesar 2,78%.

Saham-saham seperti Telkom Indonesia (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), dan Bank Central Asia (BBCA) menjadi penggerak utama IHSG pekan ini, dengan TLKM naik 7,84% dan menyumbang 22,42 poin terhadap IHSG.

Di tingkat regional, IHSG mengalami pertumbuhan lebih rendah dibandingkan beberapa indeks di negara ASEAN lainnya, seperti Thailand SET Index yang naik 2,67% dan Malaysia FTSE Bursa KLCI Index yang meningkat 2,31%.

Saham Pendorong Kenaikan IHSG Sepekan ( 23-27 Desember 2024):

  1. Telkom Indonesia (TLKM)
    • Harga naik 7,84%.
    • Market cap free float (MCFF): Rp130,16 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +22,42 poin.
  2. Bank Mandiri (BMRI)
    • Harga naik 2,20%.
    • MCFF: Rp213,83 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +10,91 poin.
  3. Bank Central Asia (BBCA)
    • Harga naik 1,55%.
    • MCFF: Rp267,00 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +9,68 poin.
  4. Barito Pacific (BRPT)
    • Harga naik 10,98%.
    • MCFF: Rp23,91 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +5,60 poin.
  5. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
    • Harga naik 0,99%.
    • MCFF: Rp223,93 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +5,17 poin.
  6. Medikaloka Hermina (HEAL)
    • Harga naik 13,07%.
    • MCFF: Rp15,75 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +4,31 poin.
  7. Kalbe Farma (KLBF)
    • Harga naik 6,27%.
    • MCFF: Rp25,97 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +3,63 poin.
  8. Bank Negara Indonesia (BBNI)
    • Harga naik 2,35%.
    • MCFF: Rp64,24 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +3,49 poin.
  9. Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA)
    • Harga naik 10,78%.
    • MCFF: Rp12,45 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +2,87 poin.
  10. MNC Kapital Indonesia (KPIG)
    • Harga naik 17,19%.
    • MCFF: Rp7,51 triliun.
    • Kontribusi terhadap IHSG: +2,61 poin.

Sedangkan Top Gainers di BEI pada Pekan Ini (23-27 Desember 2024) adalah:

  1. AYLS
    • Harga naik dari Rp78 menjadi Rp141 (+80,77%).
  2. KJEN
    • Harga naik dari Rp136 menjadi Rp206 (+51,47%).
  3. SAPX
    • Harga naik dari Rp950 menjadi Rp1.395 (+46,84%).
  4. POLU
    • Harga naik dari Rp1.525 menjadi Rp2.210 (+44,92%).
  5. JAST
    • Harga naik dari Rp51 menjadi Rp71 (+39,22%).
  6. ACRO
    • Harga naik dari Rp81 menjadi Rp108 (+33,33%).
  7. AKSI
    • Harga naik dari Rp178 menjadi Rp226 (+26,97%).
  8. LION
    • Harga naik dari Rp350 menjadi Rp440 (+25,71%).
  9. MSKY
    • Harga naik dari Rp56 menjadi Rp70 (+25,00%).
  10. MUTU
    • Harga naik dari Rp64 menjadi Rp80 (+25,00%).

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com