Hasil RUPS Bank Mandiri (IDX: BMRI): Dividend Yield 5,33 Persen, Intip Jadwal Stock Split
Tempias.com, Jakarta – Bank Mandiri (BMRI) menetapkan dividen 2023 berdasarkan kinerja tahun lalu sebesar Rp529,34 per lembar saham dalam RUPS yang diselenggarakan 14 Maret 2023. Dengan harga penutupan saham BMRI pada level Rp9.925, maka dividend yield yang ditawarkan setara 5,33 persen, tidak terlalu jauh dengan suku bunga Bank Indonesia BI7DRR sebesar 5.75 persen.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan besaran dividen ini setara 60 persen dari laba bersih konsolidasi 2022. Tahun lalu Bank Mandiri membukukan laba Rp41,17 triliun, dengan demikian dividen yang akan dibagikan sekitar Rp24,7 triliun.
Dengan besaran dividen ini, pemerintah sebagai pemegang saham terbesar yakni 52 persen akan menerima Rp12,84 triliun. Sisa laba yakni sebesar Rp 16,46 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
BACA JUGA: Profil Eka Fitria, Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri (IDX: BMRI) Berlatar Hukum
“Keputusan ini [dividen] juga mengindikasikan dukungan yang kuat dari pemegang saham kepada manajemen untuk terus memberikan solusi finansial yang terbaik tak hanya kepada nasabah tetapi juga masyarakat secara luas,” ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Selasa (14/3).
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham Bank Mandiri juga menyetujui pelaksanaan pemecahan saham (stock split) dengan rasio 1:2.
Jadwal stock split Bank Mandiri (BMRI) akan dilaksanakan paling lambat 30 hari setelah pelaksanaan RUPS Tahunan. “Keputusan pemecahan saham ini tentunya telah melalui proses dan kajian yang mendalam untuk turut meningkatkan minat investasi, dan pada saat yang sama, juga meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air, sejalan dengan komitmen Bank Mandiri,” imbuh Darmawan.
Pada tahun lalu, Bank Mandiri berhasil mencetak pertumbuhan kinerja yang solid. Selain pertumbuhan laba, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh positif 15,46 persen dari Rp1.291,2 triliun di akhir 2021 menjadi Rp 1.490,8 triliun pada tahun lalu.
DPK ini yang ditopang oleh peningkatan dana giro serta tabungan yang naik masing-masing 31,2 persen dan 13,5 persen secara YoY.
Dari sisi kredit, BMRI hingga akhir 2022, menyalurkan pinjaman Rp 1.202,2 triliun. Jumlah ini naik 14,48 persen YoY.
BACA JUGA: Profil Dirut Bank Mandiri Darmawan Junaidi
Bila dirinci berdasarkan segmennya, kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 414,1 triliun pada akhir 2022, tumbuh 11,8 persen dari periode tahun sebelumnya Rp 370,2 triliun.
Hingga Desember 2022, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.050 jaringan kantor, yang terdiri dari 2.363 kantor cabang dan 1.687 kantor mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 13.068 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi New Livin’ by Mandiri, SMS Banking dan Call Center 14000.
Dalam RUPST, pemegang saham memutuskan untuk mengangkat Eka Fitria sebagai Direktur Treasury & International Banking, menggantikan Panji Irawan yang telah habis masa jabatannya. Sebelumnya, Eka Fitria menjabat SVP International Banking & Financial Institutions Bank Mandiri.
Sementara di jajaran komisaris, pemegang saham sepakat mengangkat mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta mantan anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Heru Kristiyana sebagai Komisaris Independen menggantikan Boedi Armanto.
Dengan keputusan pemegang saham 2023, susunan komisaris Bank Mandiri (BMRI) menjadi :
- Komisaris Utama/Independen: M. Chatib Basri
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Andrinof A. Chaniago
- Komisaris Independen: Loeke Larasati Agoestina
- Komisaris Independen: Muliadi Rahardja
- Komisaris Independen: Zainudin Amali*
- Komisaris Independen: Heru Kristiyana*
- Komisaris: Rionald Silaban
- Komisaris: Nawal Nely
- Komisaris: Faried Utomo
- Komisaris: Arif Budimanta
- Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Adapun susunan direksi Bank Mandiri (IDX: BMRI) menjadi sebagai berikut:
- Direktur Utama: Darmawan Junaidi
- Wakil Direktur Utama: Alexandra Askandar
- Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
- Direktur Kepatuhan & SDM: Agus Dwi Handaya
- Direktur Commercial Banking: Riduan
- Direktur Jaringan & Retail Banking: Aquarius Rudianto
- Direktur Operation: Toni E.B. Subari
- Direktur Corporate Banking: Susana Indah Kris Indriati
- Direktur Hubungan Kelembagaan: Rohan Hafas
- Direktur Keuangan & Strategi: Sigit Prastowo
- Direktur Information Technology: Timothy Utama
- Direktur Treasury & International Banking: Eka Fitria*