Harga Saham WIRG Terus Naik Dikenai UMA, Ini Kata Bos BEI
Tempias.com, JAKARTA – Saham PT WIR Asia Tbk. (IDX: WIRG) pada penutupan perdagangan pekan ini kembali mencatatkan kenaikan tertinggi sepekan. Perusahaan metaverse yang diisi oleh sejumlah konglomerat itu mencatatkan kenaikan 101 persen dalam sepekan setelah ditutup pada level Rp 1.110 per lembar.
WIRG IPO pada 4 April 2022 dengan harga Rp 168 per saham. Dengan mengacu harga IPO, artinya perusahaan yang salah satu pemegang saham terbesarnya adalah bos Indika Energy Agus Lasmono itu telah menguat 560,71 persen.
Kristian S. Manullang, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia mengatakan kenaikan harga saham seperti WIRG kerap terjadi pada emiten yang baru IPO. Biasanya karena kelebihan permintaan saat penawaran perdana tidak terpenuhi.
BACA JUGA: IPO WIR Asia (IDX: WIRG): Dimiliki Yenny Wahid Hingga Ketum Kadin, Investor Harus Simak Fakta Ini!
Meski demikian, bursa juga mencermati kenaikan saham WIRG dan telah memberikan notifikasi kepada investor berupa unusual market activity (UMA).
UMA adalah aktifitas perdagangan atau pergerakan harga saham suatu emiten yang tidak biasa pada suatu kurun waktu tertentu.
“Bursa memantau pergerakan saham WIRG sejak saham tersebut tercatat atau diperdagangkan di bursa. Dan [BEI] melakukan tindakan pengawasan seperti UMA, atau suspensi apabila diperlukan. Dalam hal ini, bursa sudah menyebarkan UMA atas saham WIRG pada saat diperlukan [11 April 2022],” kata Kristian, Jumat, 15 April 2022.
BACA JUGA: Resmi! IPO WIRG 4 April, Perhatikan Update Perusahaan Metaverse ini
Lebih lanjut, Kristian menjelaskan, syarat emiten dikenai UMA telah diatur dalam peraturan perdagangan bursa II. A pasal II. 12, yang terdiri tujuh pertimbangan.
Syarat emiten dikenai UMA atau Suspensi
- Fluktuasi harga dan volume
- Frekuensi
- Order/pesanan
- Transaksi
- Pola transaksi
- Informasi penyelesaian transaksi
- Informasi lain yg penting dan relevan
“Dalam rangka melakukan pengawasan perdagangan efek, Bursa melakukan pemantauan terhadap informasi atas setiap efek yang berkaitan,” katanya.
Pemegang saham WIRG sebelum IPO./Prospektus
Atas pengenaan notifikasi UMA oleh BEI ini, Sekretaris Perusahaan WIRG Ira Yuanita memberikan penjelasan. Menurutnya, pihak perusahaan tidak mengetahuo penyebab kenaikan harga saham perusahaan yang bergerak signifikan.
“Perseroan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perseroan,” katanya dalam surat bertanggal 12 April 2022.
Ira juga memastikan WIRG tdak memiliki informasi material yang belum disampaikan ke publik. Termasuk tidak memiliki informasi rumor yang tengah beredar di kalangan investor saham publik. (Ira Guslina)