Hapsoro Menantu Megawati Hantarkan Raharja Energi Cepu IPO, Harga Rp 900 – Rp 1.150 per Saham
PT Raharja Energi Cepu Tbk mengumumkan prospektus IPO dalam rangka mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam prospektus IPO yang diterbitkan hari ini, Senin, 16 Desember 2024, Raharja Energi Cepu (RATU) akan melepas 543.010.800 saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp 10 per saham dan terdiri dari 190.053.800 saham baru atau setara 7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, serta 352.957.000 saham divestasi milik RAJA atau setara 13% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Harga saham yang ditawarkan berada di kisaran Rp 900 hingga Rp 1.150 per saham. Dengan demikian, dana maksimal yang diperoleh dari IPO ini mencapai Rp 624,46 miliar. Rinciannya, sebesar Rp 218,56 miliar berasal dari saham baru dan Rp 405,90 miliar dari saham divestasi.
Perusahaan energi tersebut dijadwalkan melaksanakan masa penawaran awal pada 17-23 Desember 2024. Selanjutnya, masa penawaran umum akan berlangsung pada 2-6 Januari 2025, sementara pencatatan saham di BEI ditetapkan pada 8 Januari 2025.

Dana IPO akan digunakan anak usaha PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ) sebesar Rp 157,36 miliar. Oleh RETJ akan digunakan untuk memenuhi kewajiban pembayaran cash call dari PetroChina International Jabung Ltd. dalam pengelolaan Blok Jabung. Nilai kebutuhan ini mencapai sekitar US$ 10 juta atau setara Rp 159,42 miliar. Kekurangan dana sekitar Rp 2,05 miliar akan dipenuhi dari kas internal RATU.
Selain itu, sekitar Rp 34,96 miliar akan dipinjamkan ke perusahaan asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), untuk mendukung operasional melalui pemenuhan cash call dari ExxonMobil Cepu Ltd. pada pengelolaan Blok Cepu. Nilainya mencapai US$ 2,2 juta atau setara Rp 35,07 miliar. Kekurangan dana sekitar Rp 102,50 juta juga akan ditutupi dari kas internal RATU. Jika dana tersebut dikembalikan ke perseroan, alokasi selanjutnya akan diarahkan untuk pengembangan usaha, termasuk studi kelayakan blok migas.
Sementara itu, hasil penjualan saham divestasi sebanyak 352.957.000 akan diberikan kepada pemegang saham penjual, yakni RAJA. Perusahaan ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh ‘Happy’ Hapsoro, suami ketua DPR RI Puan Maharani alias menantu Presiden ke-5 Megawati Soekarno Putri.
Sebelum IPO, pemilik Raharja Energi Cepu (RATU) adalah Rukun Raharja (99,9996%) dan PT Rukun Prima Sarana sisanya. Selanjutnya setelah IPO dan divestasi, pemilik perusahaan terdiri dari PT Rukun Raharja Tbk (79,996), Rukun Prima Sarana (0,004), Saham Baru untuk Masyarakat (7%), saham divestasi (13%).
IPO Raharja Energi Cepu akan ditangani ole PT Henan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas. Sedangkan penjamin dan pelaksana efek sepenuhnya akan diumumkan dalam prospektus selanjutnya.
Jadwal Sementara IPO Raharja Energi Cepu (RATU):
- Masa Penawaran Awal: 17 – 23 Desember 2024
- Tanggal Efektif: 30 Desember 2024
- Masa Penawaran Umum: 2 – 6 Januari 2025
- Estimasi Tanggal Pencatatan Saham: 8 Januari 2025
