Depo Bangunan IPO (IDX: DEPO), Ini Profil 3 Crazy Rich Pemiliknya
PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (IDX: DEPO) memasuki tahap pemesanan saham pada 18-23 November 2021, menjelang pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia yang direncanakan pada 25 November 2021. Perusahaan yang bergerak di bidang supermarket bahan bangunan ini menawarkan harga saham IPO sebesar Rp 482 per lembar dengan target penggalangan dana sebesar Rp 493,56 miliar dari pelepasan 1,02 miliar lembar saham.
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (kode broker: YP) ditunjuk sebagai penjamin dan pelaksana emisi dalam IPO ini.
Setelah penawaran umum perdana dan pelaksanaan program kepemilikan saham bagi karyawan (ESA), susunan pemegang saham DEPO akan terdiri dari PT Tancorp Surya Sukses (28,31 persen), PT Buanatata Adisentosa (28,31 persen), Kambiyanto Kettin (27,45 persen), Johnny Liyanto (0,85 persen), publik (15,06 persen), dan karyawan (0,02 persen).
Tancorp Surya Sukses sendiri adalah perusahaan yang dikendalikan keluarga Crazy Rich Surabaya Herman Tanoko. Taipan yang juga pengendali RISE dan CLEO.
Hermanto Tanoko memiliki Tancorp Surya Sukses melalui PT TGS (Tancorp Global Sentosa) dengan kepemilikan 80 persen, Muliawati Tanoko (10 persen) dan Lilyani Tanoko (10 persen).
Tancorp Global Sentosa (TGS) sendiri merupakan perusahaan yang dikendalikan oleh Hermanto Tanoko (84,25 persen), serta Belinda, Robert C., Caroline N., dan Melisa Patricia Tanoko masing-masing dengan 3,94 persen.
Pemegang saham terbesar kedua di DEPO adalah konglomerat Budyanto Totong. Sosok kelahiran Pangkal Pinang 69 tahun lalu itu juga menyelenggarakan usaha sejenis yakni PT Catur Sentosa Adiprana Tbk. (IDX: CSAP). Perusahaan ini adalah payung untuk Mitra10 dan Home Furnishing Atria.
Budyanto Totong memiliki saham DEPO melalui entitas PT Buanatata Adisentosa. Perusahaan ini berdiri pada 1994. Pada perusahaan induk ini, Budyanto memiliki 60 persen saham, sementara Darmawan P. Totong dan Hendra Kurniawan masing-masing memiliki 20 persen saham PT Buanatata Adisentosa.
Sedangkan konglomerat ketiga dalam kongsi bisnis DEPO adalah Kambiyanto Kettin. Sosok yang identik dengan toko bangunan DEPO. Dia adalah sosok yang gigih dari awal membangun kemitraan DEPO. Sedangkan sebagai pengusaha, Kambiyanto Kettin mengembangkan PT Surya Karman Kencana, distributor Keramik dan Sanitary.
Kantor Hukum Witara Cakra Advocates yang ditunjuk memberikan konsultasi hukum di dalam IPO DEPO menyatakan pengendali DEPO adalah (i) Tuan Budyanto Totong, (ii) Tuan Hermanto Tanoko, dan (iii) Tuan Kambiyanto Kettin. Penetapan ini karena ketiganya memiliki saham DEPO lebih dari 25 persen sebelum IPO.