Cuan Kotos-kotos, Balik Kanan Solic di Mahaka Media (ABBA)
Tempias.com, JAKARTA – PT Solic Kreasi Baru yang baru saja menggenggam saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) mengubah strategi bisnisnya dalam jangka cepat.
Solic tercatat menjadi pemegang saham perusahaan yang didirikan oleh Erick Thohir dan Muhammad Lutfi terhitung 4 Maret 2022 lalu.
Laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 2 Maret 2022 mencatat Solic memiliki 18,70 persen. Posisi itu sekaligus menjadikan mereka sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah PT Beyond Media dengan 43,64 persen.
BACA JUGA: Terbitkan 1,2 Miliar Saham Baru, Mahaka Media (IDX: ABBA) Bersiap Gelar Right Issue
Solic merupakan entitas terafiliasi dengan PT Kresna Graha Investama Tbk. (KREN). Pemegang sahamnya Solic salah satunya Suryandy Jahja yang juga direksi KREN.
Perusahaan ini masuk ke ABBA dengan menggunakan harga tebus Rp 150 per lembar.
Akan tetapi, hanya beberapa hari setelah menjadi pemegang saham ABBA, Solic terlihat memutar langkah bisnis.
Laporan pemegang saham KSEI mencatat Solic melego 72,93 juta lembar saham ABBA pada pencatatan per 7 Maret 2022.
Setelah melego saham dalam jumlah besar ini, kepemilikan Solic tercatat menjadi turun ke level 16,57 persen. Susut menjadi 609,7 juta lembar.
BACA JUGA: Saham Mahaka Radio (IDX: MARI): Aksi Gocek Generali & Strategi Ekspansi
Harga saham ABBA sendiri ditutup pada level Rp 288 pada perdagangan Senin (7/3/2022). Artinya dengan mengacu harga penutupan, Solic mengantongi dana segar Rp 21 miliar dari penjualan ini.
Sedangkan dengan mengacu harga perolehan Rp 150 maka untuk jumlah saham yang dilepas ini memiliki modal perolehan Rp 10,93 miliar. Sehingga Solic mengantongi keuntungan sekitar 92 persen atau setara Rp 10,07 miliar.
Sementara dalam perdagangan hari ini, 9 Maret 2022, hingga pukul 10.10 WIB, harga saham ABBA kembali meroket ke level Rp 308 per lembar atau menguat 9,22 persen. Harga tertinggi ABBA sendiri sempat menyentuh Rp 320.
Tempias.com, mengkonfirmasi kepada sekretaris perusahaan Solic, Stefani mengenai aksi korporasi ini. Menurut dia, penjualan dilakukan di pasar negosiasi. Meski demikian dia belum bersedia mengungkap nilai transaksi yang dilakukan.
” Untuk informasi yang dapat kami sampaikan adalah seperti di atas [dilakukan di pasar negosiasi],” katanya, Rabu, 9 Maret 2022.
Lebih lanjut, Stefani mengatakan penjualan dilakukan kepada para partner yang ingin ikut berinvestasi di ABBA. (Ira Guslina)
