Corona Sulawesi Hari Ini: BPOM Operasikan Lab di Mamuju, Sulbar
TEMPIAS.com – Guna mempercepat penanganan corona atau Covid-19 di Sulawesi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju bekerja sama dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat.
Kerjasama ini berupa dukungan pengujian spesimen COVID-19 menggunakan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) dari Balai POM di Palu.
Sebelumnya, Badan POM telah berkontribusi dalam pengujian spesimen COVID-19 melalui 6 laboratorium Badan POM yaitu laboratorium di Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional. Untuk penanganan Covid-19 di Sulawesi juga dioperasikan laboratorium Balai POM di Gorontalo, Balai Besar POM di Makassar.
Juga Balai POM di Ambon, Balai Besar POM di Jayapura, dan Balai Besar POM di Manado. Selain itu, Badan POM juga memberikan pinjaman 12 RT-PCR kepada laboratorium pengujian COVID-19 di 12 provinsi di indonesia.
Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar yang hadir pada pelaksanaan pengujian perdana spesimen COVID-19 di Balai POM Mamuju pada Jumat, 12 Juni 2020 menyebutkan fasilitas ini semakin memudahkan akses masyarakat Mamuju yang memerlukan pengujian COVID-19 karena spesimen tidak perlu lagi dikirim ke Provinsi Sulawesi Selatan.
“Jadi sekarang tidak perlu kemana-mana lagi. Jika ada masyarakat yang membutuhkan bisa langsung tes di sini dan hanya perlu waktu satu hari untuk mendapatkan hasilnya,” ujar Ali Baal Masdar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Juni 2020.
Data Pantauan COVID-19 Sulawesi Barat, hingga Kamis (11/06) terkonfirmasi ada sebanyak 96 kasus positif.
RT-PCR yang difungsikan di Balai POM di Mamuju ini memiliki kapasitas pengujian hingga 80 spesimen pada satu kali running dalam satu hari. Pengujian COVID-19 dengan RT-PCR di Sulawesi Barat ini pun telah mendapat legalitas dan terdaftar pada akun data.covid19.go.id.
Dalam waktu dekat, Badan POM juga akan mengoperasionalkan laboratorium untuk pengujian COVID-19 di Surabaya, Jambi, dan Lampung serta beberapa daerah lain, bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kapasitas pengujian.
“Dengan mengerahkan segala sumber daya di pusat dan daerah, Badan POM berupaya seoptimal mungkin membantu percepatan penanganan COVID-19. Tentunya dengan tetap memprioritaskan kinerja pengawasan dan pelayanan publik kepada masyarakat,” tegas Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito.
Selain iti Badan POM mengimbau kepada masyarakat untuk terus bekerja sama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di era new normal, yaitu dengan beraktivitas secara produktif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Gunakan masker, jaga kebersihan diri dan lingkungan, patuhi aturan social distancing, dan yang tidak kalah penting perkuat daya tahan tubuh dengan konsumsi makanan yang aman dan bergizi, serta konsumsi suplemen kesehatan jika perlu. Jangan lupa untuk selalu Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa) sebelum membeli dan mengonsumsi produk obat, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, atau pangan olahan,” tutup Penny.