Finance

Bank Neo Commerce (IDX: BBYB) Garap Pasar Perlindungan Kesehatan

Tempias.com, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (IDX: BBYB) memperluas jangkauan nasabah dengan pengembangkan layanan perlindungan kesehatan. Hal ini ditandai dengan menggandeng  Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) untuk mengembangkan produk PRUHospital Protection Optima

PRUHospital Pretection Optima merupakan produk asuransi kesehatan tradisional yang memberikan manfaat santunan harian rawat inap, perlindungan jiwa dan manfaat pengembalian premi di akhir masa pertanggungan polis. Lewat kerjasama  ini, PRUHospital Protection Optima akan tersedia bagi nasabah Bank Neo Commerce.

Dengan kerjasama ini nasabah Bank Neo bisa mendapatkan beragam perlindungan, salah satunya dalam bentuk santunan harian rawat inap untuk membantu nasabah yang harus kehilangan pendapatan karena ketidakmampuan untuk bekerja selama rawat inap. Selain itu, PRUHospital Protection Optima juga memberikan manfaat pengembalian premi di akhir masa polis hingga maksimal 110 persen dari total premi yang telah dibayarkan serta memberikan manfaat meninggal dunia karena kecelakaan berupa tambahan 110 persen dari total premi yang telah dibayarkan.

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan selain beragam manfaat perlindungan, nasabah juga dapat melakukan proses pemantauan pembayaran klaim untuk empat pilihan manfaat santunan harian melalui aplikasi digital (Pulse) yang merupakan aplikasi digital milik Prudential Indonesia.

”Kemitraan dengan Prudential Indonesia merupakan bentuk komitmen kami kepada nasabah untuk memberikan layanan one stop financial service serta layanan perbankan digital secara end-to-end,” jelas Tjandra dalam keterangan resmi, Rabu, 23Maret 2022.

Menurut Tjandra, kerjasama BNC dan Prudential Indonesia ini diharapkan dapat menjangkau dan memberikan manfaat besar bagi nasabah dan memberikan pilihan bagi nasabah yang memerlukan proteksi kesehatan. Dengan terjalinnya kerjasama dengan Prudential ini merupakan kerjasama pertama BNC dengan perusahaan asuransi di Indonesia.

Sebelumnya, berdasarkan data Global Medical Trends Survey 2021 menunjukkan biaya kesehatan di Indonesia diperkirakan meningkat 12% di 2021. Hal ini merupakan salah satu dampak akibat pandemi COVID-19, serta penurunan biaya tunjangan perawatan kesehatan yang disponsori oleh pemberi kerja.

Sementara itu, jumlah kunjungan ke fasilitas pelayanan kesehatan menurun di masa pandemi yang jika terus berlanjut, risiko komplikasi pada pasien dengan penyakit kronis semakin tinggi sehingga beban biaya kesehatan pun kian besar. Di sisi lain, pandemi juga mendorong munculnya faktor-faktor yang dapat memicu peningkatan penyakit tidak menular, seperti jantung yang disebabkan gaya hidup tidak sehat[. 

President Director of Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany, mengatakan pandemi telah memberikan dampak yang luar biasa bagi sektor kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dengan semakin tinggi risiko munculnya penyakit-penyakit tidak menular serta meningkatnya biaya rumah sakit, semakin penting masyarakat menyadari pentingnya perlindungan kesehatan dan finansial jangka panjang, khususnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

“Prudential senantiasa hadir untuk memberikan edukasi dan perlindungan menyeluruh melalui inovasi produk dan layanan serta kemitraan yang kami terus lakukan, salah satunya dengan Bank Neo Commerce. Melalui kemitraan ini, kami berharap semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki akses dengan mudah untuk memperoleh beragam manfaat perlindungan sehingga mereka dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.”

Lewat kerjasmaa ini, nasabah BNC juga dipermudah dengan PRUFast, di mana nasabah bersama dengan financial service consultant (FSC) dapat mengisi aplikasi pengajuan asuransi jiwa secara online setelah menerima informasi produk PRUHospital Protection Optima. (Ahmad Ridwan) 

Putra

Editor In Chief https://www.theeconopost.com/ Hubungi saya di redaksi@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com