Asuransi Digital Bersama (YOII) Gelar IPO, Targetkan Dana Rp45,3 Miliar
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), perusahaan yang bergerak di bidang asuransi umum konvensional, resmi menggelar penawaran umum perdana saham (IPO) dengan menunjuk Reliance Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Dalam aksi korporasi ini, YOII menawarkan sebanyak-banyaknya 412.087.500 saham baru, yang setara dengan 12,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. Saham tersebut memiliki nilai nominal Rp100 per lembar dengan kisaran harga penawaran awal antara Rp100 hingga Rp110 per saham. Melalui IPO ini, perusahaan menargetkan dana maksimal sebesar Rp45,3 miliar.
Dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perusahaan dengan rincian sebagai berikut:
- 80% untuk biaya marketing guna mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan meningkatkan brand awareness perusahaan.
- 20% untuk pengembangan aplikasi, termasuk data center, web hosting, sistem keamanan, serta pengembangan sumber daya manusia melalui perekrutan karyawan baru di bidang IT, teknis, dan operasional.
Apabila dana yang diperoleh belum sepenuhnya digunakan, perusahaan akan menempatkannya dalam instrumen investasi seperti deposito, obligasi, dan saham, sesuai dengan ketentuan POJK No. 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi. Jika dana IPO tidak mencukupi, YOII akan menggunakan kas internal untuk memenuhi rencana tersebut.
Struktur Kepemilikan Sebelum IPO:
Sebelum IPO, struktur kepemilikan saham YOII adalah sebagai berikut:
- Adi Wibowo Adisaputro: 1.448.710.000 lembar (48,09%)
- Djajus Adisaputro: 934.110.000 lembar (31,01%)
- Dapen BPD Jateng: 314.240.000 lembar (10,43%)
- Dapen BPD DKI: 86.590.000 lembar (2,87%)
- Dapen Bank BJB: 79.800.000 lembar (2,65%)
- Dapen Pegawai BPD Jatim: 78.400.000 lembar (2,60%)
- Dwijawanti: 42.690.000 lembar (1,42%)
- Yayasan BPD Jateng: 22.460.000 lembar (0,74%)
- PT BPD Jateng: 5.600.000 lembar (0,19%).
Dengan modal dasar sebanyak 10 miliar lembar saham senilai Rp1 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh YOII sebelum IPO berjumlah 3,01 miliar lembar senilai Rp301,26 miliar, sementara saham dalam portepel mencapai 6,98 miliar lembar senilai Rp698,74 miliar.
PERKIRAAN JADWAL IPO YOII:
Masa Penawaran Awal : 10 Desember 2024 – 18 Desember 2024
Perkiraan Tanggal Efektif : 20 Desember 2024
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham : 24 Desember 2024 – 30 Desember 2024
Perkiraan Tanggal Penjatahan : 30 Desember 2024
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara
Elektronik : 2 Januari 2025
Perkiraan Tanggal Pencatatan pada PT Bursa Efek Indonesia : 3 Januari 2025