Finance

Perusahaan Afiliasi Smartfren (IDX: FREN), Moratelindo (IDX: MORA) Akuisisi Indo Pratama Teleglobal

Tempias.com, JAKARTA – Perusahaan terafiliasi PT Smartfren Telecom Tbk (IDX: FREN), PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) melakukan ekspansi anorganik dengan mengakuisisi PT Indo Pratama Teleglobal (IPT). 

Moratelindo pada 23 September 2021 telah mendapatkan persetujuan pemegang saham sirkuler  untuk mencaplok 65 persen saham Indo Pratama Teleglobal. Nilai akuisisi ini setara dengan Rp 18,21  miliar. Akuisisi dilakukan dengan menyerap saham baru yang diterbitkan. 

“Membeli atau mengambil alih sebagian besar saham yang telah dikeluarkan oleh PT Indo Pratama Teleglobal (IPT) yaitu 145.730 lembar saham yang dimiliki PT Telekomunikasi Nusantara Sejahtera (TNS) di dalam PT IPT yang merupakan 65 persen dari saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh dalam PT IPT,” ulas Direksi Moratelindo dalam pengumumannya, Senin, 27 September 2021. 

Indo Pratama Teleglobal merupakan perusahaan dengan bidang usaha jasa telekomunikasi, khususnya Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan transponder internet.

 

BACA JUGA: Prospek Saham CENT, Bidang Usaha dan Pemegang Saham

 

Sedangkan Moratelindo (IDX: MORA) adalah perusahaan dengan bidang usaha penyedia akses jaringan serat optik di Indonesia. Salah satu produk perusahaan adalah Moratelindo Cable System 1 (MIC-1) dengan panjang kabel sekitar 81,5 kilometer, menghubungkan Batam dan Singapura pada 2007.

Dalam laman perusahaan, pemegang saham pengendali perusahaan ini adalah PT Mora Telematika Indonesia. Entitas ini dimiliki oleh Farida Bau (komisaris utama IBST) dengan kepemilikan 45,7 persen dan   Galumbung Menak (33,8 persen). 

Moratelindo juga berhasil menggelar kabel darat di dalam wilayah Singapura dengan panjang kabel sekitar 23 kilometer dari titik pendaratan Changi ke Global Switch. Secara nasional Moratelindo memiliki jaringan nasional yang menghubungkan pulau Sumatera-Jawa-Bali dengan panjang kabel 7.167 kilometer.

 

BACA JUGA: Perdana Karya Perkasa (IDX: PKPK) Berganti Pengendali, Bagaimana Prospek Saham?

 

Pada 25 Mei 2021 lalu, Smartfren ikut serta menyerap saham Moratelindo sebanyak 20,5 persen senilai Rp 360 miliar. Pemegang saham  lainnya adalah PT Candrakarya Multikreasi dan PT Gema Lintas Benua. Smartfren masuk pada perusahaan kabel optik ini melalui Smartel. Meski menguasai seperlima saham, FREN merupakan pemegang saham minoritas dan tidak menempatkan pengurus di Moratel. 

Dalam pengumumannya, Moratelindo juga akan mengambilalih dan menerima pengalihan hak atas uang muka modal saham yang telah disetorkan oleh PT TNS ke dalam PT IPT sebesar Rp 39,3 miliar.

“Secara hukum sebagai tindak lanjut dari persetujuan rencana transaksi ini, perseroan akan menandatangani perjanjian jual beli saham dengan PT TNS dimana untuk selanjutnya Perseroan akan memiliki aset berupa kepemilikan saham PT IPT sebesar 65,” ulas perusahaan lebih lanjut. 

Indo Pratama Teleglobal sendiri pada 2013 pernah bertransaksi dengan PT Centratama Telekomuniks Indonesia Tbk. (IDX: CENT). Sekretaris Perusahaan CENT, Wiwik Septriandewi memastikan IPT tidak pernah menjadi bagian dari CENT. 

“CENT hanya pernah mengakuisisi tower milik IPT,” katanya, Senin, 27 September 2021. 

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com