Saratoga (IDX: SRTG) Siapkan Buyback Saham di Harga Premium, Begini Rinciannya
Tempias.com, JAKARTA -PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (IDX: SRTG) mengumumkan akan melaksanakan pembelian saham kembali atau buyback saham.
Berdasarkan publikasi di media, Selasa, 15 Maret 2022 pembelian kembali saham akan dilaksanakan setelah perseroan memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan berlangsung 21 April 2022. Proses buyback akan berlangsung sejak RUPSLB hingga pelaksanaan RUPST yang diadakan selambatnya 30 Juni 2023.
Untuk pelaksanaan buyback ini, Saratoga menyiapkan dana sebanyaknya Rp 150 miliar. Jumlah ini sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya yang timbul sehubungan dengan aksi korporasi buyback.
“Jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyaknya 0,33 persen dari modal disetor perseroan atau maksimum sebanyaknya 45 juta lembar saham.”
Dengan perincian ini maka diperkirakan harga pembelian saham kembali akan dilakukan dengaN harga maksimum di kisaran Rp 3.300. Sedangkan berdasarkan perdagangan Senin, 14 Maret 2022 saham SRTG ditutup pada harga Rp 2.780. Dengan begitu harga buyback saham SRTG direncanakan di atas harga pasar saat ini.
BACA JUGA: IPO Goto Siapkan Bandar Lokal untuk Jaga Harga, Begini Skenarionya
Lebih jauh, manajemen Saratoga menjelaskan pelaksanaan buyback saham ini dilakukan atas pertimbangan adanya program insentif jangka panjang kepada karyawan. Selain itu perusahaan melihat harga saham SRTG saat ini belum mencerminkan kinerja perseroan yang sesungguhnya.
“Perusahaan berupaya untuk memiliki fleksibilitas yang memungkinkan perusahaan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham perseroan agar lebih mencerminkan nilai/kinerja perseroan.”
Rencananya saham hasil buyback akan disimpan sebagai saham treasuri untuk jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Meski begitu Saratoga tidak menutup opsi bahwa saham akan dijual kembali di Bursa Efek atau ditarik kembali dengan cara pengurangan modal disetor.
Saham buyback juga bisa digunakan untuk pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan atau jajaran direksi dan komisaris. Bisa juga untuk konversi efek bersifat ekuitas atau cara lain yang disetujui OJK. Sedangkan untuk proses pembelian kembali, Saratoga akan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas.
PT Saratoga Investama Sedaya, Tbk merupakan perusahaan investasi yang didirikan pada tahun 1997. Saratoga berfokus pada peluang investasi di tahap awal dan pertumbuhan, serta dalam kondisi khusus dengan fokus pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti konsumen, infrastruktur, dan sumber daya alam. (Ira Guslina)
