Tips Investasi Saham ala Warren Buffet
Tempias.com, JAKARTA- Warren Buffet, salah satu orang terkaya di dunia yang sumber kekayaannya berasal dari investasi saham, sering membagikan tips investasi saham untuk pemula dan orang-orang yang baru mengenal dunia saham.
Sebagian besar dari kita pasti mengenal dunia saham sebagai tempat investasi dimana uang dengan nilai ratusan juga bisa hilang bila tidak melakukannya dengan benar. Oleh karena itu, banyak orang yang ragu bahkan takut untuk memulai investasi saham.
Padahal, investasi saham adalah instrumen yang perbandingan antara keuntungan dan resikonya paling berimbang. Sehingga kita mendapatkan keuntungan yang besar sesuai dengan resiko yang ditanggung.
Baca Juga: Tigaraksa Satria Caplok Gramedia Digital
Tips Investasi Saham ala Warren Buffett
Ada 4 kunci utama bagi Warren Buffet dalam berinvestasi saham, yaitu:
Berinvestasi dalam Bidang yang Anda Suka
Banyak orang yang ingin memulai investasi saham di perusahaan-perusahaan dengan potensi profit tinggi, misalnya di bidang teknologi, medis, dan lain sebagainya. Padahal, mereka tidak tahu bagaimana perusahaan tersebut bekerja sama sekali.
Warren Buffett justru pernah mengatakan, “Resiko datang dari tidak tahu apa yang Anda lakukan”.
Artinya model investasi di area yang tidak Anda mengerti atau tidak Anda suka memiliki resiko yang sangat besar.
Oleh karena itu untuk investor yang baru mulai, pilihlah perusahaan di bidang kesukaan masing-masing, Misalnya Anda suka olahraga, berinvestasilah di perusahaan seputar peralatan olahraga.
Membeli Saham Perusahaan Artinya Menjadi Bagian dari Perusahaan Tersebut
Tips yang berikutnya ini masih berhubungan dengan poin yang sebelumnya, yaitu pentingnya mengetahui bidang yang dijalani oleh perusahaan tempat kita akan invest saham.
Sebab, menjadi pemegang saham artinya menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Pemegang saham sendiri punya kewajiban mengawasi kinerja, menghadiri dan mengeluarkan suara di RUPS, serta menjalankan kewajiban lainnya sesuai Undang-undang dan peraturan yang berlaku.
Sebagai pemegang saham, kita harus tahu bagaimana cara membawa perusahaan tersebut agar nilainya terus meningkat.
Itulah mengapa membeli saham di perusahaan yang bidangnya tidak kita pahami sama sekali adalah resiko besar.
Temukan Mentor yang Tepat
Dalam belajar saham, mentor adalah orang yang akan berpengaruh besar pada perkembangan Anda.
Mentor berbeda dengan guru. Sebab guru hanya mengajarkan tanpa terjun dan aktif di dunia saham. Sedangkan mentor, mereka tidak mengajarkan berdasarkan teori, tapi berdasarkan pengalaman selama mereka berkecimpung di dunia saham.
Warren Buffett sendiri punya seorang mentor, yaitu Benjamin Graham. Ia adalah seorang Master di bidang Science in economics asal Amerika yang memberikan semua pengalamannya kepada Warren Buffett.
Fokus dan Kesabaran adalah Kunci
Semua mentor saham yang baik akan mengatakan bahwa fokus dan kesabaran adalah kunci kesuksesan.
Di dunia saham, kita sedang berinvestasi, bukan sedang trading. Artinya profit baru akan terlihat setelah dua atau tiga tahun sejak membeli saham perusahaan, bukan 1 atau 2 jam.
Menjual saham juga harus dilakukan di waktu yang tepat, tidak terburu-buru dan memperhitungkan semua kemungkinan yang ada.
Itulah mengapa kita perlu menjadikan investasi saham sebagai sesuatu yang dinikmati, dijalani di perusahaan yang memang bidang industrinya kita minati, tanpa memaksakan profit setiap saat.
Bila yang kita pikirkan hanya profit semata, walaupun memang tujuan utama investasi adalah untuk mendapatkan keuntungan, semua loss yang pasti akan kita dapat akan terasa seperti kegagalan, bukan pengalaman.
Dari Warren Buffett, kita bisa belajar bahwa investasi saham bukanlah hal yang bisa dilakukan secara instan. Jadi dalam mengikuti tips investasi saham Warren Buffett ini, kita perlu konsisten dan tidak terburu-buru.