Saham SIDO, Laba dan Aset Sido Muncul 2020 Terbang
Tempias.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) mencatatkan penjualan sebesar Rp 3,33 triliun sepanjang 2020. Capaian ini ditampilkan dalam pengumuman laporan keuangan SIDO 2020 yang diterbitkan Senin, 8 Februari 2021.
Tercatat kinerja penjualan Sido Muncul tahun lalu naik 8,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 3.06 triliun.
Dalam laporan keuangan 2020 yang sudah diaudit itu, SIDO membukukan laba usaha Rp, 1,15 triliun dibandingkan periode sebelumnya Rp 1,02 triliun.
Meski begitu, dengan dikurangi beban serta pajak, laba bersih SIDO menjadi Rp 934,01 miliar dibandingkan sebelumnya Rp 807,68 miliar. Dengan capaian ini laba per lembar saham naik dari Rp 27,1 menjadi Rp 31,4.
BACA JUGA : Saham SIDO, Prospek Investasi Jangka Panjang & Profil Affinity Equity Partners
Seiring kenaikan pendapatan, aset SIDO juga bertumbuh pada tahun lalu dari Rp 3,52 triliun menjadi Rp 3,84 triliun.
Perusahaan tercatat mengalami lonjakan utang. Namun penambahan utang terbesar terjadi pada pos utang jangka pendek pada item utang usaha kepada pihak ketiga, beban akrual dan utang pajak. Sedangkan dalam utang jangka panjang, SIDO mengalami kenaikan pada pos imbalan kerja.
Dengan kondisi ini total utang perusahaan naik dari Rp 464,85 miliar menjadi Rp 627,77 miliar.
Meski utang naik, kondisi ini relatif sangat aman karena uang kas persuhaan mencapai Rp 1,03 triliun. Pos total aset lancar sendiri mencapai Rp 2,05 triliun.