Saham IPO April 2021, Prospek Nusa Palapa Gemilang dan Bidang Usaha
Tempias.com – PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. menargetkan melaksanakan IPO (initial public offering) pada 9 April 2021.
Nusa Palapa Gemilang adalah perusahaan yang menjalankan usaha produsen dan distributor pupuk buatan majemuk dengan Hara Makro Primer. Produk dari PTNPG ini yang ditampilkan dalam laman perusahaan adalah pupuk NPK CCF Ferticote untuk sawit dan tanaman kehutanan. Juga produk Ferticomp, pupuk NPK ini selain menyasar tanaman sawit juga untuk tanaman pangan hingga hortikultura.
NPG juga telah mendaftarkan pupuk untuk kecambah kacang-kacangan B-Fert. Produk ini dalam status pengembangan
Kantor pusat dan pabrik pupuk Nusa Palapa Gemilang beralamat di Jl. Raya Surabaya Mojokerto Km 39 Desa Bakung Temenggungan Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam prospektus ringkasnya, saham Nusa Palapa Gemilang yang akan dilepas ke pasar modal sebanyak-banyaknya 648,04 juta lembar saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Jumlah saham ini setara dengan 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Saham IPO Nusa Palapa Gemilang ini sendiri akan dilego dalam kisaran harga Rp 100 – Rp 130 per lembar. Dengan demikian, pabrik pupuk ini mengincar dana segar Rp 64,8 miliar hingga Rp 84,24 miliar.
Dana hasil IPO ini digunakan Nusa Palapa Gemilang untuk membeli tanah di Jalan Raya Surabaya Mojokerto Km.39 Desa/Kelurahan Desa Bakung Temenggungan, Kecamatan Balongbendo, Kota/Kabupaten Sidoarjo. Nilai pembelian setara Rp 50,04 miliar atau disebutkan sekitar 82 persen dana IPO batas bawah.
Lahan ini direncanakan oleh perusahaan untuk pabrik. Tanah yang akan dibeli ini seluas 20.851 meter persegi atas nama Ujang Suparman.
Ujang Suparman saat ini adalah komisaris utama Nusa Palapa Gemilang.
Sebanyak 17 persen atau sebesar Rp10.150.000.000 yang akan digunakan untuk pelunasan pembelian mesin produksi yang diikat berdasarkan dengan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor 59 tanggal 18 Desember 2020 yang dibuat di hadapan Elizabeth Karina Leonita, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Bogor.
Sedangkan kelebihannya, jika harga IPO di atas batas bawah, akan digunakan untuk modal kerja pembelian bahan baku.
Dalam prospektus Nusa Palapa Gemilang, pemegang saham perseroan saat ini terdiri dari PT Atmaja Makmur Gemilang dengan kepemilikan 70,01 persen serta PT Nebula Persada Gemilang 29,99 persen.
Sedangkan setelah IPO, maka komposisi pemegang saham adalah PT Atmaja Makmur Gemilang (56,01 persen), PT Nebula Persada Gemilang (23,99 persen) dan masyarakat 20 persen.
Dalam prospektus ringkas belum ditampilkan pemegang saham terakhir atau ultimate shareholders dari Nusa Palapa Gemilang.
Hingga 30 September 2020, pelanggan dominan Nusa Palapa Gemilang terdiri dari tiga perusahaan yakni PT Bumi Widorokandang (menyerap 21,55 persen penjualan), PT Pijar Nusa Pasifik (19,39 persen penjualan) dan PT Anugerah Berkat Gemilang (16,66 persen penjualan).
PT Pijar Nusa Pasifik merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan yang memiliki kegiatan usaha dan pangsa pasar yang sama dengan Perseroan.
Sejarah Nusa Palapa Gemilang
Nusa Palapa Gemilang didirikan dengan Akta Pendirian No. 111 tanggal 29 November 2001 di hadapan Notaris Untung Darnosoewirjo, S.H. Perusahaan ini kemudian mendapatkan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C-04813 HT.01.01.TH.2002 tertanggal 22 Maret 2002 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan di Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kotamadya Surabaya Nomor: 3275/BR.13.01/April/2002, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 82 tanggal 11 Oktober 2002, Tambahan No. 12439/2002 (“Akta Pendirian”).
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang mana terakhir dalam rangka Penawaran Umum Perdana ini, diubah seluruhnya berdasarkan Akta Pernyataan Para Pemegang Saham PT Nusa Palapa Gemilang Tbk Nomor 27 tanggal 11 Desember 2020, yang dibuat di hadapan Elizabeth Karina Leonita, S.H.,
Perseroan memulai usaha sejak tahun 2001 sebagai pabrik pupuk organik, kemudian pada tahun 2005 Perseroan memproduksi pupuk hayati/ pupuk mikrobiologis hingga di tahun 2010.
Saat itu NPG menjalankan mesin Granulasi dengan kapasitas 30.000 MT per tahun yang kemudian kapasitasnya meningkat di tahun 2012 terdapat penambahan Line 1 – Steam Granulation dengan kapasitas 50.000 MT per tahun.
Pada tahun 2019 Perseroan melakukan penambahan kapasitas sebesar 100.000 MT per tahun dengan terpasangnya Line 2 – Steam Granulation yang baru efektif di tahun 2020 sehingga total kapasitas produksi Perseroan per 30 September 2020 adalah sebesar 150.000 MT per tahun.
Perseroan juga disebutkan memiliki laboratorium research and development sejak tahun 2016 untuk mendukung kegiatan produksi.
Saat ini produksi utama NPG adalah pupuk NPK. Namun demikian perseroan tengah berencana untuk mengembangkan jenis pupuk yang dikhususkan kebutuhan kebun-kebun untuk tanah-tanah marginal seperti tanah berpasir, tanah gambut, dan tanah pasang surut, seperti pupuk mikro, pupuk NPK organik dan pupuk NPK Compac.
KINERJA KEUANGAN Nusa Palapa Gemilang
Saat prospektus diterbitkan, NPG menggunakan tahun buku 30 September 2020. Selain itu, pabrik pupuk dari Jawa Timur itu mencantumkan neraca keuangan dari 2017.
Tercatat perusahaan memiliki aset meningkat secara berurutan per 31 Desember yakni Rp 232,57 miliar (2017), Rp 252,41 miliar (2018), Rp 311,48 miliar (2019). Sedangkan per 30 September 2020 sebesar Rp 327,80 miliar.
Saat aset meningkat, ekuitas dan liabilitas (utang) Nusa Palapa Gemilang juga meningkat. Tercatat utang atau liabilitas perusahaan baik jangka pendek dan jangka panjang secara berurutan adalah Rp 170,98 miliar (2017), Rp 184,87 (2018), Rp 171,88 (2019). Sedangkan utang per 30 September 2020 adalah Rp181,51 miliar.
Nusa Palapa Gemilang mencatatkan ekuitasnya Rp61,59 miliar pada 2017, Rp 67,64 miliar, melompat Rp 139,60 miliar (2019) dan Rp 146,28 miliar per 30 September 2020.
Peningkatan ekuitas hingga 107 persen pada 2019 disebutkan dalam prospektus karena peningkatan modal saham yang berasal dari kapitalisasi saldo laba dan konversi utang pihak berelasi menjadi modal saham.
Sedangkan dalam laporan laba rugi, tercatat penjualan perusahaan sebesar Rp 204,27 miliar pada 2017, Rp 226,40 miliar (2018), Rp 241,39 miliar (2019). Sedangkan per 30 September disebutkan penjualan mencapai Rp 235,24 miliar.
Tercatat dalam periode yang sama laba komprehensif Nusa Palapa Gemilang secara berurutan adalah Rp 5,07 miliar (2017), Rp 5,95 miliar, Rp 4,93 miliar (2019) dan Rp6,68 miliar pada 30 September 2020.
Namun melonjaknya laba tidak beriringan dengan keuntungan yang dibukukan per lembar saham. Seiring konversi utang menjadi modal maka laba per lembar saham Nusa Palapa Gemilang adalah Rp 31,5 pada 2017, Rp 36,93 (2018), Rp 30,62 (2019), dan per 30 September 2020 sebesar Rp 2,58 per lembar.
PEMBELIAN SAHAM IPO Nusa Palapa Gemilang
Masyarakat yang menginginkan saham IPO Nusa Palapa Gemilang dapat mempelajari prospektus lengkap dan mengisi formulir pemesanan (FPPS) dapat diperoleh dari tanggal 29 Maret – 5 April 2021.
Penjamin pelaksana emisi efek IPO Nusa Palapa Gemilang adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas, sedangkan biro administrasi efek adalah PT BIma Registra. Saat prospektus ringkas diterbitakan penjamin emisi efek belum ditetapkan.
JADWAL SEMENTARA IPO Nusa Palapa Gemilang
- Masa Penawaran Awal Saham IPO Nusa Palapa Gemilang : 5 – 16 Maret 2021
- Perkiraan Tanggal Efektif Saham IPO Nusa Palapa Gemilang : 25 Maret 2021
- Perkiraan Masa Penawaran Umum Saham IPO Nusa Palapa Gemilang :
- 29 Maret – 5 April 2021
- Perkiraan Tanggal Penjatahan Saham Saham IPO Nusa Palapa Gemilang : 7 April 2021
- Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham IPO Nusa Palapa Gemilang : 8 April 2021
- Perkiraan Tanggal Distribusi Saham secara Elektronik : 8 April 2021
- Perkiraan Tanggal Pencatatan Saham IPO Nusa Palapa Gemilang pada Bursa Efek Indonesia : 9 April 2021
Jajaran Direksi dan Komisaris Nusa Palapa Gemilang
Dewan Komisaris Nusa Palapa Gemilang
- Komisaris Utama : Ujang Suparman
- Komisaris : Rismawan
- Komisaris Independen : Gamal Nasir
Direksi IPO Nusa Palapa Gemilang
- Direktur Utama Nusa Palapa Gemilang : Uus Sudianto
- Direktur Nusa Palapa Gemilang : Budi Hariadi
- Direktur Nusa Palapa Gemilang : Edy Kurniawan
- Direktur Nusa Palapa Gemilang : Imam Subakti
Terima kasih banyak atas informasinya. Sangat bermanfaat!