HeadlineSosok

Profil Pemilik Kentanix Supra (KSIX), Para Pengendali Saham Kalbe (KLBF)

Pemilik PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) adalah para pemegang saham Kalbe Farma (KLBF). Prospektus perusahaan mencatat individu penerima manfaat terakhir dari KSIX adalah Franciscus Bing Aryanto, Gerda Veronica, Khouw Lip Swan, Maria Karmila, Poppy Hadiman S., dan Theresia Harsini.

Dikutip dari prospektus, Rabu, 25 Desember 2024, saat mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia, pemegang saham KSIX adalah PT Batu Kencana Indah (12,55%), PT Badra Arta (69,22%), PT Kalindo Land (4,37%), dan PT Panca Muara Jaya (13,86%).

Perusahaan ini kemudian berinduk ke PT Griyainsani Cakrasadaya dan PT Arya Mitra (liat lampiran).

Keluarga Setiawan baru muncul pada lapis ketiga melalui entitas yang sama dengan pemegang saham Kalbe Farma (KLBF). Perinciannya, PT Bina Arta Charisma yang dikendalikan oleh Franciscus Bing Aryanto memiliki 16,66% saham perusahaan payung Griyainsani Cakrasadaya. Bing juga memiliki 99,99% saham PT Batu Kencana Indah. Sosok Bing juga senior di dunia kontruksi, sosok ini merupakan pendiri PT. Tatamulia Nusantara Indah, salah satu perusahaan kontraktor di Tanah Air yang dikenal dengan TATA.

Selanjutnya, pemilik perusahaan Griyainsani Cakrasadaya adalah PT Diptanala Bahana (16,66%) yang dikendalikan oleh Gerda Veronica melalui Krisren LLC.

Terima Kasih Sudah Membaca Berita Premium dengan Mudah!

Konten yang Anda baca merupakan konten premium.

Dukung kami untuk terus menyajikan konten eksklusif dengan melakukan pembayaran dengan cepat dan aman melalui QRIS senilai Rp 5.000. Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda.

Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan relevan sesuai kebutuhan.


Terima kasih

Pendiri Kalbe lain dalam perusahaan payung adalah PT Gira Sole Prima yang dimiliki oleh Khouw Lip Swan, PT Ladang Padi Ira milik Theresia Harsini, PT Lucasta Murni Cemerlang yang dikendalikan oleh Maria Karmila.

Khow Lip Tjoen, Theresia Harsini Setiady, Maria Karmila, Franciscus Bing Aryanto, dan Khouw Lip Swan adalah saudara Cofounder Kalbe Farma, Boenjamin Setiawan.

Sedangkan pemegang saham terakhir adalah PT Santa Seha Sanadi yang dimiliki oleh Poppy Hadiman Setiawan yang mengendalikan langsung 25% dan melalui PT Protama Akses Investa (40%). Poppy adalah istri dari mendiang Boenjamin Setiawan.

PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) sendiri memiliki bidang usaha properti. Perusahaan terutama memiliki proyek perumahan di Bogor saat ini yang sedang berjalan, yakni Grand Nusa Indah Cileungsi, Grand Nusa Adhigana, Permata Nusa Indah Situsari, Vila Bogor Indah 6, Taman Krakatau, serta Griya Permata Asri.

Dari dana IPO yang diperoleh, KSIX akan mengalokasikan pembangunan untuk lahan seluas 298.505 meter persegi, proyek yang akan dikembangkan dengan uang kas sebesar 121.521 meter persegi. Saat ini KSIX memiliki cadangan tanah yang belum dikembangkan yang rencananya untuk Vila Bogor Indah 7 seluas 139.812 meter persegi.

Kawasan ini juga masih dalam tahap sengketa hukum. Selanjutnya, perusahaan memiliki tanah di Semplak seluas 32.804 meter persegi dan di Jonggol (283.336 meter persegi). Perusahaan juga memiliki tanah di Sriamur seluas 534.469 meter persegi dan di Babelan 890.795 meter persegi. Dua hamparan tanah terakhir dimiliki melalui entitas asosiasi.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com