Profil Edwin Nurhadi Bos OJK Jabodebek, Diminta Kawal IPO Bank DKI
TheEconopost.com, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengukuhkan Edwin Nurhadi sebagai Kepala OJK Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) menggantikan Roberto Akyuwen.
Pengukuhan Edwin turut dihadiri Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, jajaran kepala eksekutif OJK, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, serta pimpinan industri jasa keuangan dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) wilayah Jabodebek.
Dalam sambutannya, Mahendra menekankan peran strategis kantor OJK daerah sebagai ujung tombak pelaksanaan kebijakan OJK, terutama setelah disahkannya Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK). Mahendra menyebut penguatan sinergi antara OJK dan pemangku kepentingan di daerah menjadi kunci keberhasilan program OJK, termasuk dalam mendukung agenda pembangunan seperti ekonomi hijau, UMKM digital, dan transformasi Jakarta menjadi kota global.
“Kebijakan dan program strategis OJK hanya akan berhasil apabila dijalankan melalui kolaborasi yang erat dengan pemerintah daerah, lembaga jasa keuangan, dan seluruh elemen masyarakat,” ulas Mahendra dalam keterangan tertulis, Jumat, 18 April 2025.
Sementara itu, Gubernur Pramono Anung menyampaikan apresiasi atas sinergi antara OJK dan Pemprov DKI Jakarta. Ia berharap Edwin dapat mengawal pengawasan keuangan daerah secara optimal, termasuk mendukung rencana IPO Bank DKI.
Kantor OJK Jabodebek mengelola lebih dari separuh aset lembaga jasa keuangan nasional dan mengawasi berbagai institusi, termasuk satu Bank Pembangunan Daerah, 125 BPR konvensional, dan 16 BPR syariah. Selain fungsi pengawasan, kantor ini juga menjalankan tugas literasi dan inklusi keuangan, pelindungan konsumen, serta analisis ekonomi regional.
Profil Edwin Nurhadi Kepala OJK Jabodetabek
Edwin Nurhadi lahir di Jakarta pada 1972. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan Sarjana Ekonomi dari STIE Perbanas pada 1996, serta gelar Master of Commerce dari The University of Sydney.
Edwin mengawali kariernya di Bank Indonesia pada 2001, dan sempat bertugas di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hingga 2012. Ia kemudian menjabat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sebelum bergabung dengan OJK.
Sejak 2019 hingga awal 2025, Edwin menjabat Direktur Inklusi Keuangan di Departemen Literasi, Inklusi Keuangan, dan Komunikasi OJK. Pada Maret 2025, ia resmi dilantik sebagai Kepala OJK Jabodebek.
Bayar Sesuai Keinginan Anda Terima kasih telah membaca berita istimewa di The Econopost. Jika Anda menyukai jurnalisme kami—bebas klikbait, bebas tekanan politik, dan fokus pada hal-hal penting di pasar dan ekonomi—dukung kami dengan membeli berita yang Anda suka sesuai keinginan. Tak ada paywall. Tak ada sponsor yang mengatur isi. Hanya Anda yang membuat kami tetap independen. Berapapun dukungan Anda, sangat berarti. Mari jaga berita berkualitas tetap hidup dan bisa diakses semua orang. Bayar Sekarang – Sesuai Keinginan Anda!. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. |