Profil Darsito Hendro Seputro, Eks Penerbang Militer yang jadi CEO Citilink
TheEconopost.com, PT Citilink Indonesia disebut melakukan perombakan besar dalam jajaran direksi dan komisaris perusahaan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS). Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya penyegaran manajemen dan peningkatan kinerja anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam susunan baru dewan komisaris, Agustinus Gustav Brugman ditunjuk sebagai komisaris utama menggantikan Hengki Sihombing. Selain itu, Veronica Tan, Yuli Harsono, dan Anindita Eka Wibisono masuk sebagai komisaris baru, bergabung dengan Zainal Rahman yang tetap melanjutkan masa jabatannya.
Perubahan signifikan juga terjadi pada jajaran direksi. Darsito Hendroseputro diangkat sebagai direktur utama menggantikan Dewa Kadek Rai. Bersamaan dengan itu, lima posisi strategis direksi juga diisi oleh nama-nama baru, yakni:
- Reza Aulia Hakim sebagai direktur niaga, menggantikan Ichwan F Agus.
- Arry Kalzaman Sudarmadji sebagai direktur operasi, menggantikan Eric Ferdinand Sofyal.
- Eksitarino Irianto sebagai direktur human capital, menggantikan Arief Adhi Sanjaya.
- Tengku Valmy Andali sebagai direktur keuangan, menggantikan Pandu Fajar Wisudha.
- Rifky Rizal Saidi sebagai direktur teknik, menggantikan Jaka Ari Triyoga.
PT Citilink Indonesia merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia yang didirikan berdasarkan Akta Notaris Natakusumah Nomor 01 tanggal 6 Januari 2009, dan berkedudukan di Sidoarjo, Jawa Timur. Legalitas pendirian disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Nomor AHU-14555.AH.01.01 Tahun 2009 tanggal 22 April 2009. Saat didirikan, struktur kepemilikan saham Citilink terdiri dari 67% milik Garuda Indonesia dan 33% oleh PT Aerowisata.
Profil Darsito Hendro Seputro
Dikutip dari laman Linkedinnya, Jumat, 20 Juni 2025, Darsito Hendro Seputro merupakan salah satu sosok profesional di industri penerbangan Asia Tenggara yang memiliki pengalaman panjang baik di sektor militer maupun komersial. Ia saat ini menjabat sebagai Managing Director Thai Lion Mentari Co., Ltd, anak perusahaan dari Lion Air Group yang berbasis di Thailand.
Sebelum menjabat di posisi tersebut, Darsito menempati posisi strategis di PT Lion Air, salah satu maskapai penerbangan terbesar dengan konsep low cost carrier di Indonesia. Di perusahaan induk itu, ia dipercaya sebagai Chief Flight Quality Operation, sebuah peran yang krusial dalam menjaga keselamatan, mutu operasional, serta kepatuhan terhadap standar penerbangan sipil.
Karier Darsito di dunia penerbangan diawali dari latar belakang militer. Ia pernah menjabat sebagai Chief of 2nd Flight di Skuadron 600th Tactical Transport. Pada unit transportasi taktis militer itu, dia bekerja antara 1996 hingga 2007. Pengalaman lebih dari satu dekade di dunia militer menjadi bekal kuat bagi Darsito untuk kemudian berpindah ke sektor penerbangan sipil dan menapaki jalur manajerial.
Untuk mendukung transisinya ke sektor komersial dan memperluas cakrawala manajemen, Darsito melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana. Ia meraih gelar MBA dalam Manajemen Penerbangan dari RMIT University di Australia pada periode 2005–2007.
Bayar Sesuai Keinginan Anda Terima kasih telah membaca berita istimewa di The Econopost. Jika Anda menyukai jurnalisme kami—bebas klikbait, bebas tekanan politik, dan fokus pada hal-hal penting di pasar dan ekonomi—dukung kami dengan membeli berita yang Anda suka sesuai keinginan. Tak ada paywall. Tak ada sponsor yang mengatur isi. Hanya Anda yang membuat kami tetap independen. Berapapun pembayaran Anda, sangat berarti. Mari jaga berita berkualitas tetap hidup dan bisa diakses semua orang. Bayar Sekarang – Sesuai Keinginan Anda!. ![]() Cukup scan QR code yang tersedia, dan terus nikmati informasi terbaru yang kami sajikan khusus untuk Anda. Kontribusi Anda sangat berarti bagi kami untuk terus menghadirkan informasi tajam, terpercaya, dan eksklusif sesuai kebutuhan. |