Profil Aida S. Budiman, Komisioner LPS dari Bank Indonesia
Aida Suwandi Budiman diambil sumpahnya oleh Presiden Joko Widodo pagi ini, Rabu (11/9/2024) sebagai Dewan Komisioner Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS). Aida akan menggantikan peran Destry Damayanti yang sebelumnya merupakan Ex-Officio Bank Indonesia.
Lalu bagaimanakah profil Aida sehingga dipercaya menjadi dewan komisioner LPS?
Dilihat dari laman Linkedinnya, Aida S. Budiman, merupakan sosok yang telah berkarir panjang di Bank Indonesia. Berbekal pendidikan awal di bidang Sosial-Ekonomi Pertanian Agribisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 1987, Aida bergabung di Bank Indonesia pada 1991. Karirnya berkecimpung dalam riset, ekonomi internasional hingga divisi operasi pasar uang.
Di sela karirnya, Aida kemudian melanjutkan pendidikannya ke University of Southern California dan berhasil meraih gelar Master di bidang Economics pada tahun 1996.
Tekad Aida untuk terus belajar membawa dirinya ke jenjang yang lebih tinggi di Claremont Graduate University, tempat ia meraih gelar PhD di bidang Ekonomi pada tahun 2001.
Peran ini mengantar Aida ditugaskan di IMF sebagai Wakil Direktur Eksekutif untuk South-East Asia Voting Group (SEAVG) Office selama 3 tahun (2010-2013).
Sekembali dari IMF, karirnya di Bank Indonesia semakin bersinar Dia dipercaya sebagai direktur dan Kepala Grup Hubungan Internasional. Setahun menjabat, karirnya terus mendaki menjadi Direktur Eksekutif yang juga mencakup Kepala Departemen Internasional pada 2014 hingga 2018. Posisi ini berperan untuk mengoordinasikan hubungan ekonomi dan moneter antara Indonesia dan berbagai negara.
Berkecimpung 4 tahun dalam posisi ini, Aida kemudian digeser menjadi Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter pada 2018, di mana ia memainkan peran merumuskan dan mengawasi kebijakan ekonomi nasional.
Pada 2020 hingga 2022, Aida dipercaya sebagai Asisten Gubernur Bank Indonesia, di mana ia memimpin kebijakan strategis di sektor moneter dan bauran kebijakan nasional. Kemampuan Aida dalam menjalin sinergi antara kebijakan moneter, fiskal, dan sektor riil mengantarkannya sebagai deputi gubernur dan kini diperbantukan memperkuat LPS.
Puncak karier Aida datang pada tahun 2021 ketika ia diangkat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden RI No.147/P Tahun 2021. Mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 6 Januari 2022, Aida diamanahkan masa jabatan hingga 2027. Peran ini menempatkannya di garis depan dalam menjaga stabilitas moneter dan keuangan Indonesia di tengah tantangan global yang terus berubah.