Tempas.com, JAKARTA- Membeli mobil bekas seringkali menjadi tantangan besar bagi masyarakat. Apalagi untuk mereka yang tidak punya pengalaman dan awam soal kendaraan. Selain faktor harga, kondisi mesin dan onderdil mobil yang detail membuat proses membeli mobil bekas jadi “tricky”. 

Midon (63 tahun), warga Depok, Jawa Barat menyatakan membeli mobil bekas seperti melakukan pekerjaan yang gampang-gampang susah. Ia berbagi kisah pengalamannya saat membeli mobil bekas sekitar tiga bulan lalu. 

“Saat saya beli kondisinya sekilas terlihat ok. Teman yang memeriksa juga menyatakan spek mesin sudah sesuai dengan harga. Ternyata baru dua minggu pakai, muncul saja masalahnya,” ujar Midon pada Tempias.com, Jumat, 3 Desember 2021. 

Menurut dia salah satu alasannya memutuskan membeli mobil bekas keluaran tahun 2000 itu lantaran harganya murah. Selain itu ia percaya pada teman yang saat itu diminta bantuan untuk mengecek kondisi mesin. Namun belakangan ia menyadari bahwa untuk membeli mobil bekas tidak cukup hanya modal percaya, tetapi harus didasarkan pengalaman dan track record. 

“Saya jadi belajar kalau beli mobil bekas itu jangan hanya melihat harga, tetapi harus membeli di tempat terpercaya,” ujarnya lagi. 

Sulitnya mencari mobil bekas diakui pula oleh Herman, 38 tahun, warga Bekasi Jawa Barat. Menurut dia saat ini ia tengah berencana membeli mobil untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, namun masih ragu. Herman khawatir tidak bisa menemukan mobil bekas yang bagus lantaran tidak punya pengetahuan tentang mesin. 

 

Dari genggaman

Banyaknya minat masyarakat untuk membeli mobil bekas menjadi peluang yang dimanfaatkan oleh Astra International Tbk. Lewat jaringan bisnis jual beli mobil bekas, Mobil88, Astra group  terus berinovasi. Untuk memudahkan pelanggan, sejak September 2021, Mobil88 meluncurkan aplikasi mo88i.

Chief Operating Officer (COO) Mobil88, Sutadi, menjelaskan hadirnya aplikasi Mo88i merupakan komitmen Astra untuk terus bertransformasi menjawab kebutuhan masyarakat. Lewat Aplikasi Mo88i, calon costumer bisa lebih mudah dalam menemukan, membeli dan menjual mobil bekas. 

“Mo88i lahir dari 30 tahun lebih pengalaman di Indonesia. Di online kami bukan pemain baru. Hanya kami baru benar-benar launch untuk mendukung platform penjualan offline,” ujar Sutadi dalam Ngobrol Virtual Santai dengan Forum Pewarta Otomotif akhir November lalu. 

Menurut Sutadi, saat ini bisnis mobil bekas masih menarik seperti gula yang diminati semut. Sebagai integrasi platform Astra, mo88i tidak hanya memberikan banyak pilihan mobil bekas, tetapi juga mendukung melalui setiap fase pembelian, pemeliharaan dan penjualan mobil.

“Kami disokong varian dan pilihan mobil yang cukup banyak sehingga costumer bisa leluasa memilih mobil bekas sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.”

Hal lain yang menurut Sutadi menjadi pembeda antara mo88i dengan platform sejenis adalah nilai tambah. Sebagai bagian dari konglomerasi Astra, mo88i didukung ekosistem yang luas. Untuk jaminan kualitas, mo88i dilengkapi dengan fasilitas inspeksi mobil yang membantu customer untuk mencari mobil bagus dan berkualitas. 

“Jadi walaupun customer tidak mengerti spek dan mesin, kami akan bantu dengan adanya inspeksi oleh tenaga yang andal. Kami juga memastikan bahwa mobil bekas yang dijual tidak bekas terendam banjir, tidak ada masalah dengan sasis, kilometer tidak diputar ulang dan nomor rangka dan nomor mesin sama dengan STNK,” 

Selain adanya fitur Inspection Technology (ACV), terdapat delapan fitur lain yang memudahkan pengguna yaitu Predictive Car Offering, Smart Market Price Engine, Offline & Online Experience, Real Time Availability with 360 view, Test Drive from Home with Car On Delivery, Car Pre-Order, Flexible Credit Application & Simulation, dan Insurance Additional Option.

Untuk predictive car offering menurut Sutadi costumer bisa mendapatkan hasil dalam 1 jam setelah inspeksi dilakukan. Sedangkan flexible credit application akan membantu dalam proses kredit agar lebih cepat. Selain itu calon pembeli bisa melakukan pre order secara online dan melakukan pengecekan dari rumah. 

“Berbagai fitur kami hadirkan demi memberi kenyamanan, pada saat melihat online costumer sudah tidak ragu lag dan tidak perlu ada rasa was-was saat melihat kendaraan bekas.”

Menurut Sutadi, sejak diluncurkan September lalu, hingga saat ini sudah ada beberapa customer yang melakukan pembelian mobil bekas full lewat aplikasi. Setelah calon pelanggan melihat mobil yang cocok tim Mo88i mengantarkan mobil yang di pre order langsung ke alamat calon pembeli. 

“Hari ini kami memperkirakan sudah ada kisaran 20-25 persen dari total transaksi langsung yang memanfaatkan aplikasi mo88i,” jelas Sutadi. 

Ia berharap dengan makin luasnya informasi mengenai kemudahan jual beli mobil bekas lewat mo88i, pengguna bisa lebih terbantu dan dimudahkan. Membeli dan menjual mpbil bekas kini bisa dilakukan secara online.  Apalagi ada banyak bonus dan penawaran langsung yang diberikan kepada pelanggan yang melakukan jual beli mobil bekas lewat aplikasi mo88i. 

“Mungkin saat ini  belum banyak pelanggan yang tahu tentang mob88i. Tapi kami optimis dengan banyaknya kemudahan yang ditawarkan ke depan aplikasi ini akan menjadi solusi dalam bisnis jual beli mobil bekas.” (Ira guslina)