Membaca Ulang Rencana IPO Startup Djarum, Blibli
Tempias.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan memastikan pelepasan sebagian saham PT Global Digital Niaga (Blibli), startup dalam konglomerasi Djarum Group kembali di proses.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Inarno Djajadi menuturkan manajemen Blibli memang sempat memasukkan pendaftaran untuk IPO beberapa waktu lalu. Meski demikian, entitas dari PT. Global Digital Prima (GDP) Venture itu kemudian mencabut kembali berkas pendaftaran yang dimasukkan.
“Beberapa waktu lalu, [manajemen Blibli] memasukkan lagi [berkas IPO],” kata Inarno dalam paparan setelah rapat bulanan dewan komisioner OJK, Senin, 3 Oktober 2022 lalu.
BACA JUGA: IPO Blibli (IDX: BELI) Incar Rp 8 Triliun, Masih Rugi Rp 2,5 Triliun
Inarno yang sebelumnya merupakan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia itu menjelaskan OJK tidak dapat menjelaskan besaran saham yang dilepaskan maupun harga yang ditetapkan untuk saat ini.
“Berapa besarnya [jumlah saham IPO yang dilepas] dan harganya menunggu book building,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Inarno menekankan kepercayaan pelaku usaha untuk menghimpun dana dari pasar modal masih tinggi. Dia mengatakan, hingga 30 September 2022, Bursa Efek Indonesia telah membantu penghimpunan dana sebesar Rp 175,34 triliun. Saat yang sama jumlah emiten baru juga bertambah yakni mencapai 48 perusahaan.
BACA JUGA: Blibli Akuisisi Supra Boga Lestari (IDX: RANC), Jadi Pengendali Baru Ranch Market
“Karena itu sampai akhir tahun kita menaikkan target menjadi Rp182,5 triliun untuk raising funds,” jelas Inarno tanpa merinci aksi korporasi yang akan digerakkan untuk mencapai target.
Sementara itu, hingga jeda sesi I perdagangan hari ini, Rabu, 5 Oktober 2022, IHSG kembali menguat 0,71 persen ke level harga 7.122. Pada level ini, indeks saham gabungan menguat 6,86 persen sepanjang tahun berjalan. Sementara itu jika diukur dari periode yang sama tahun lalu, indeks composite telah melonjak 13,27 persen. (Putra)