Langkah Bumi Resource (BUMI) Meminta Restu Jalan Dividen Dibatalkan
PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) mengumkan membatalan agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS LB) pada 28 Juni 2024 datang. RUPSLB BUMI ini rencananya untuk meminta persetujuan kuasi reorganisasi yang berfungsi menyusun ulang struktur laporan keuangan dengan menghapus saldo laba negatif di sisi kredit pada neraca dan Agio Saham pada bagian aset.
Penghapusan saldo negatif menjadi jalan bagi perusahaan agar memenuhi regulasi untuk diizinkan pembagian dividen.
“Bersama ini kami sampaikan bahwa RUPSLB yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juni 2024 tersebut dibatalkan,” ulas Direksi BUMI dalam pengumuman bertanggal 4 Juni 2024.
Meski demikian, perusahaan memastikan agenda RUPS tahunan yang dijadwalkan pada tanggal yang sama akan tetap berlangsung.
“Untuk menghindari keraguan, agenda RUPS tahunan akan tetap dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2024,” jelas manajemen lebih lanjut.
Pengumuman agenda kuasi reorganisasi sempat melambungkan saham BUMI sepanjang tahun berjalan. Setelah berada pada tren turun ke level Rp80 per lembar sahan pada April 2024, harga saham BUMI berbalik menyentuh rekor harga tertinggi sepanjang tahun ini ke level Rp106 per lembar saham.
Sementara itu, dalam laporan keuangan perusahaan tercatat Bumi Resources (BUMI) membukukan laba bersih pada 2023 sebesar Rp168,4 miliar. Menurun bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 sebesar Rp8,26 triliun. Dengan demikian, laba bersih per saham BUMI pada 2023 setara dengan Rp0,45 per lembar.