Jelang IPO, OJK Tetapkan Saham PT Idea Indonesia (IDX: IDEA) Efek Syariah
Tempias.om, JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan menetapkan saham PT Idea Indonesia Akademi (IDX: IDEA) sebagai saham syariah. Keputusan itu ditetapkan jelang pelaksanaan Initial Public Offering (IPO) pada 9 September 2021.
Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto mengatakan IDEA sudah mendapat persetujuan masuk dalam Daftar Efek Syariah (DES) oleh OJK. Keputusan itu sudah tertuang dalam surat Keputusan Dewan Komisaris OJK Nomor KEP 46/D.04/2021. Proses pengajuan untuk terdaftar sebagai Efek Syariah telah dilakukan IDEA sejak Februari lalu.
Sebelumnya, Eko mengatakan proses IPO merupakan langkah baru bagi IDEA untuk berkembang lebih besar lagi. Dana yang terkumpul dari IPO nantinya akan digunakan untuk pembangunan gedung dan hotel serta pembukaan cabang baru.
“Kita sudah komit dengan pihak otoritas bahwa kita akan mulai berproses untuk pembangunan dan pembukaan cabang itu paling lama tiga bulan setelah dana emisi sampai kepada kita,” ujar Eko akhir Agustus lalu.
BACA JUGA: Dirut IDEA Eko Desriyanto: Membangun Trust Industri Hospitality
IDEA merupakan akademi pendidikan dan pelatihan perhotelan, kapal pesiar, tata boga dan restoran berbasis industri. IDEA juga memberi layanan jasa hotel, restoran dan manajemen operator hotel edukatif yang dilakukan melalui perseroan dan perusahaan anak.
Lewat IPO, IDEA melepas sebanyaknya 212,48 juta saham atau setara dengan 20 persen dari modal yang telah ditempatkan. Masing-masing saham memiliki nominal Rp40 dengan harga pelaksanaan Rp 140. Diperkirakan perusahaan akan mengantongi dana segar maksimal Rp 32,93 miliar.
Selain melepas saham ke publik, perusahaan juga menerbitkan opsi saham untuk program MESOP maksimal 2 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Jumlah ini setara dengan 21,24 juta saham.