Itama Ranoyara (IDX: IRRA) Bukukan Laba Rp 112 Miliar. Segini Untung Per Saham
Tempias.com, JAKARTA- PT Itama Rayonara Tbk (IDX: IRRA) membukukan kinerja positif sepanjang tahun buku 2021. Emiten yang bergerak di bidang distribusi alat kesehatan itu membukukan pendapatan naik lebih dari dua kali lipat.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Selasa, 8 Maret 2022 pendapatan usaha IRRA naik dari Rp 563 milir pada 2020 menjadi Rp 1,39 triliun pada tahun buku 2021. Sehingga laba operasional naik menjadi Rp 143 miliar dari sebelumnya Rp 78 miliar.
Selain pendapatan usaha, IRRA juga mencatatkan kenaikan pada pendapatan lain-lain dari sebelumnya Rp 1,5 miliar menjadi Rp 7,2 miliar. Dengan begitu secara keseluruhan laba komprehensif tahun buku 2021 Rp 112 miliar. Jumlah ini naik signifikan dari laba komprehensif tahun 2020 di Rp 60,2 miliar.
Moncernya kinerja perusahaan sepanjang 2021 membuat laba bersih yang bisa didistribusikan kepada pemegang saham naik signifikan. Pada 2020 laba per saham adalah Rp 40 naik menjadi Rp 73 pada tahun buku 2021.
BACA JUGA: Adu Tebal Laba Bukit Asam (IDX: PTBA) dan Adaro (IDX: ADRO), Mana Paling Cuan
Sepanjang 2021, IRRA juga mencatatkan terjadinya kenaikan jumlah aset dari Rp 535 miliar menjadi Rp 782. Peningkatan aset salah satunya ditopang adanya uang muka investasi sebesar Rp 198,8 miliar dan peningkatan persediaan dari Rp 20 miliar menjadi Rp 190 miliar pada tahun buku 2021.
IRRA pertama kali melantai di bursa pada September 2019 dengan harga pelaksanaan Rp 374. Pada perdagangan Senin, 7 Maret 2022 harga saham IRRA ditutup pada Rp 1.820.
Sebanyak 75,97 persen saham IRRA dipegang oleh PT Global Dinamika Kencana sebagai pengendali dan PT Neumedik Jaya sebanyak 5,25 persen. Selanjutnya kepemilikan saham masyarakat adalah Rp 17,43 persen.
Sejak IPO, IRRA tercatat rutin membagi dividen kepada para pemegang saham. Pada 2021 IRRA membagi dividen Rp 12 dan pada 2020 membagi dividen Rp 6. (Ira Guslina)
