IPO Primadaya Plastisindo (IDX: PDPP), Bos Agung Sedayu Disebut Ambil Bagian
Tempias.com, JAKARTA – PT Primadaya Plastisindo Tbk. (IDX: PDPP) perusahaan dengan bidang usaha memproduksi kemasan plastik dan tisu steril mengumumkan bergabungnya pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma sebagai investor strategis. Meski demikian dalam pernyataan resminya, manajemen tidak menjelaskan besaran saham dari Sugianto dalam PDPP setelah IPO.
Sementara itu, berdasarkan jadwal di E IPO, saat ini PDPP tengah memasuki periode penawaran umum (IPO). Sedangkan seremoni pencatatan IPO saham PDPP dilakukan pada 9 November 2022 mendatang.
Kennie Angesty, Direktur Utama Primadaya Plastisindo (PDPP) mengatakan perusahaan tengah melakukan serangkaian kegiatan IPO setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK. Nantinya, saham perseroan dengan kode PDPP juga akan masuk sebagai Saham DES (Daftar Efek Syariah).
“Kami optimistis kinerja Perseroan akan semakin bertumbuh kendati ketidakpastian kondisi perekonomian sudah banyak diproyeksikan ke depan. Kami juga telah mendapati investor strategis yang meyakini bahwa Perseroan mampu memiliki pertumbuhan yang positif dan potensi untuk terus berkembang serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik,” katanya melalui siaran pers, Kamis, 3 November 2022.
BACA JUGA: IPO Puri Sentul Permai (IDX: KDTN) 8 November, Harga Pelaksanaan Rp 150
IPO PDPP sendiri akan melepas 500 juta lembar saham baru atau 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. IPO PDPP sendiri dilepas dengan nominal Rp100 per dan ditawarkan pada harga Rp200 per saham. Alhasil, potensi dana yang akan diraup Perseroan berkisar Rp100 miliar.
Kennie menyebut seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 67 persen akan digunakan untuk ekspansi pembelian mesin – mesin dan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dan juga untuk menambah varian produk yang akan dipasarkan Perseroan. Sisanya, sekitar 33 persen akan digunakan untuk modal kerja antara lain pembelian raw material HDPE, PET, Polypropylene, dan operasional perusahaan.
Menurut Kennie sejumlah strategi akan dilakukan Perseroan guna meraup berbagai peluang pertumbuhan ke depan. Di antaranya meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia, memperluas pangsa pasar produk free market melalui e-commerce dan distributor, menambah mitra dagang melalui sektor Horeka, mengikuti perkembangan teknologi, diversifikasi produk dan market, serta membuka cabang di kota besar lain di Indonesia.
BACA JUGA: IPO Jayamas Medica Industri (IDX: OMED): Harga Pelaksanaan dan Jadwal
“Industri kemasan plastik adalah industri yang sangat dibutuhkan masyarakat, tetapi lokasi sangat penting untuk menekan waktu dan biaya pengiriman. Dengan perluasan geografis, strategi diversifikasi produklokasi produksi, kemampuan Perseroan untuk menyerap kebutuhan plastik akan cepat bertumbuh di daerah-daerah yang akan dikembangkan,” ujarnya.
Adapun sejak berdiri pada 2005 lalu, Perseroan telah memulai kegiatan usaha di di Cileungsi – Bogor, dengan memproduksi beberapa jenis kemasan plastik dan tissue steril. Saat ini Perseroan juga telah memiliki cabang usaha yakni pabrik di Lampung, Binjai, Tangerang dan Sukabumi.
Secara kinerja, tahun lalu Perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan 32,26 persen menjadi Rp318,99 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp77,81 miliar. Hal itu didorong oleh peningkatan penjualan jerigen, galon, botol, dan material. Kendati secara laba bersih belum dapat terkerek tetapi Perseroan meyakini tahun ini kondisi berbalik akan terjadi dengan sinyal raihan laba bersih yang melunjak 113,6 persen per Mei 2022 lalu.
BACA JUGA: Saham Blibli (IDX: BELI) IPO 8 November, Simak Jadwal & Harga Pelaksanaan
Pemilik Primadaya Plastisindo (PDPP) sebelum IPO terdiri dari Tirto Angesty, Lim Kim Guan, Chan Yu Lin dan Tsai Meng Chun. Masing masing secara berurutan memiliki saham 50, 20, 20 dan 10 persen.
Lebih detail, rencana IPO saham PDPP akan dilakukan pada 9 November 2022. Masa penawaran awal telah dilakukan pada 13-20 Oktober 2022, selanjutnya masa penawaran umum perdana saham akan dilakukan pada 3-7 November 2022, dan distribusi secara elektronik akan dilakukan pada 8 November 2022. Adapun bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah PT Semesta Indovest Sekuritas. (Putra, O. Permana)