IPO GOTO Bikin IHSG ATH, Nilai Transaksi Sentuh Rp 6,1 Triliun
Tempias.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi PT Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) hari ini, Senin, 11 April 2022 resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia. Kehadiran GOTO turut memeriahkan pasar saham Tanah Air.Â
GOTO IPO dengan melepas sebanyak 406 juta saham atau setara 3,43 persen dengan harga pelaksanaan Rp 338. Pada perdagangan sesi I, harga saham GOTO sempat menyentuh Rp 416 dan ditutup pada Rp 388.Â
Berdasarkan data RTI Business, GOTO merupakan emiten yang paling banyak ditransaksikan dengan nilai menyentuh Rp 6,1 triliun. Sedangkan investor asing tercatat memborong saham atau net buy Rp 292,7 miliar terdiri dari Rp 231 miliar di pasar reguler dan Rp 61,2 miliar di pasar negosiasi. Â
Naiknya harga saham GOTO setelah IPO turut disertai dengan kenaikan IHSG. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG bergerak pada titik baru di level Rp 7.329. Pada awal perdagangan IHSG bahkan menyentuh Rp 7.355, berbanding lurus dengan kenaikan saham GOTO yang sempat menyentuh level Auto Rejection Atas (ARA).Â
BACA JUGA: Disiarkan Live, Ini Link Seremoni IPO Saham GOTO
IPO Jumbo GOTO
PO Saham GOTO sendiri merupakan yang terbesar pada 2022 dalam perolehan dana. Meski demikian, sepanjang sejarah BEI, IPO GOTO menempati urutan ketiga terbesar di bawah Bukalapak (IDX: BUKA) sebesar Rp 21,9 triliun, Mitratel (IDX: MTEL) dengan Rp 18,34 triliun dan kemudian IPO GOTO dengan harga pelaksanaan Rp 338 sehingga meraup Rp 13,7 triliun.Â
Sebelum tiga perusahaan ini IPO dalam 2 tahun terakhir, IPO terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia dipegang oleh PT Adaro Energy Indonesia (IDX: ADRO) dengan nilai IPO Rp 12,2 triliun.Â
Hadirnya GOTO di bursa saham Tanah Air juga membuat perusahaan yang terdiri dari jasa transportasi, keuangan, hingga toko digital ini masuk dalam jajaran emiten dengan kapitalisasi pasar diperkirakan mencapai Rp 400,3 triliun (US$ 28 miliar) saat pencatatan.
Kapitalisasi ini akan bertengger di bawah BBCA (Rp 958 triliun), BBRI (Rp 692 triliun), dan TLKM (Rp 454 triliun) per penutupan perdagangan Jumat, 8 April 2022. Meski demikian, kapitalisasi GOTO ini menggeser Bank Mandiri (Rp 356 triliun) ke peringkat lima dan Astra (ASII) ke peringkat enam. Â
Indo Premier Sekuritas sendiri saat penawaran umum, saham GOTO menarik sekitar 300.000 single investor identification (SID) termasuk sebagian besar di antaranya adalah investor ritel berpartisipasi. SID adalah nomor identitas tunggal yang dikeluarkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) kepada investor. (Ira Guslina)