Investasi Saham Sepekan: Asing Net Buy Rp 4,7 T, Saham PANI, GSMF, FISH Hingga BBHI Cuan Lebar
Tempias.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Jumat, 15 Oktober 2021 ditutup pada level 6.633. Bobot harga saham rata-rata di Bursa Efek Indonesia ini secara mingguan (11-15 Oktober 2021) tercatat menguat 2,34 persen.
Saham-saham blue chip atau IDX30 dan LQ45 menjadi pendorong kenaikan IHSG. Pasalnya, emiten dalam kedua indeks yang dikenal sebagai emiten paling likuid dan memiliki pondasi bisnis yang kuat mengalami lonjakan masing-masing 3,36 persen dan 3,44 persen. Jauh mengungguli IHSG.
Statistik Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diterbitkan hari ini, Jumat, 15 Oktober 2021 juga mencatat dari 11 indeks sektoral, penguatan tertinggi terjadi pada IDXBasic yang menguat 4,25 persen.
BACA JUGA : Blak-blakan Agung Sedayu & Rencana Besar Untuk IDX: PANI
Saham-saham dalam IDXBasic terdiri dari manufaktur hingga pertambangan non energi. Konstituen IDXBasic seperti MDKA, BRMS, TKIM, BRPT, BAJA hingga SMGR. Terdapat 91 konstituen dalam IDXBasic.
Setelahnya indeks sektoral yang menguat sepekan adalah IDXNon-Cyclicals. Indeks dengan 91 konstituen seperti UNVR hingga WMUU ini menguat 3,09 persen. Sedangkan di belakangnya yang juga menguat di atas IHSG adalah indeks IDXFinance (2,93 persen) dan IDXProperti (2,87 persen).
Pelemahan secara sektoral pada pekan ini terjadi pada IDXTransportasi yang anjlok -3,89 persen. Menyusul di belakangnya IDXTechno anjlok -3,39 persen. Sedangkan indeks sektoral terakhir yang kinerjanya minus adalah IDXCyclicals. Emiten dengan konstituen mulai dari ABBA, ARGO hingga LPPF secara rata-rata melemah -1,27 persen. Sektoral lainnya berada dalam teritori zona hijau namun di bawah IHSG.
BACA JUGA: Cara Main Saham Untuk Pemula, Raup Cuan Dengan Aman
Lonjakan IHSG sepakan ini juga mengundang investor asing. Sepanjang 11-15 Oktober 2021, investor global mencatatkan net buy sebesar Rp 4,7 triliun. Rinciannya asing membeli saham sebesar Rp 27,79 triliun dan kemudian melakukan aksi jual sebesar Rp 23,03 triliun. Sedangka sepanjang tahun berjalan (year-to-date), dana asing yang melakukan beli bersih sebesar Rp 33,14 triliun.
Yulianto Aji Sadono, Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia menyebutkan kenaikan IHSG telah membawa kapitalisasi bursa menembus angka Rp 8.000 triliun atau menjadi Rp 8.134,67 triliun.
“Rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) mencatatkan perubahan sebesar 2,75 persen menjadi Rp 17,452 triliun, dari Rp 17,946 triliun pada pekan sebelumnya,” kata Yulianto dalam pernyataan tertulisnya.
BACA JUGA: Cara Main Saham Online, Pemula Wajib Tahu 7 Hal Ini
Dari transaksi yang ramai di BEI ini, terdapat 10 saham yang menikmati lonjakan harga hingga ratusan persen. Data BEI menunjukkan emiten dengan kenaikan tertinggi pekan ini adalah:
10 Top Gainers IHSG Pekan Ini 11-15 Oktober 2021
Ticker | Nama Perusahaan | Bidang Usaha | Penutupan Rp | Kenaikan (%) |
PANI | PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk | Pembuatan Kaleng | 940 | 141,03 |
GSMF | PT Equity Development Investment Tbk | Holding perusahaan keuangan | 284 | 58,66 |
RONY | PT Aesler Grup Internasional Tbk | Arsitektur | 266 | 51,14 |
IBST | PT Inti Bangun Sejahtera Tbk | Penyewaan Menara Telekomunikasi | 6.925 | 34,47 |
KOPI | PT Mitra Energi Persada Tbk | Perdagangan, Distribusi Minyak, Gas Bumi, Batu Bara | 610 | 33,77 |
FISH | PT FKS Multi Agro Tbk | Produsen tepung ikan, minyak ikan, pakan ternak hingga importir kedelai | 9.350 | 32,62 |
JAWA | PT Jaya Agra Wattie Tbk | Produsen CPO, Karet, Teh hingga Kopi | 155 | 31,36 |
PANR | PT Panorama Sentrawisata Tbk | Pariwisata | 298 | 30,7 |
HITS | PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk | Perkapalan | 462 | 29,05 |
BBHI | Allo Bank Indonesia Tbk. | Perbankan | 4.900 | 28,95 |
Sementara dalam jajaran top loser sepekan (11-15 Oktober 2021) adalah PNSE (-29,28 persen), RUNS (-24,58 persen), AYLS (-23,95 persen), ASMI (-21,32 persen), SAMF (-20,14 persen), IDEA (-18,78 persen), ARKA (-16,92 persen), BHIT (-16,87 persen), PKPK (-16,67 persen) dan CSRA (-16,44 persen).