HeadlineIHSG

Intiland (DILD) Prakarsai Proyek 109 Rumah Tapak di IKN Rp2,88 T, Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) membuka proses pengadaan Badan Usaha Pelaksana (BUP) untuk proyek kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) pembangunan 109 rumah tapak bagi aparatur sipil negara (ASN) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B. Proyek ini merupakan prakarsa PT Intiland Development Tbk. (DILD) yang telah ditetapkan sebagai pemrakarsa melalui Surat Persetujuan Prakarsa No. B.317/Kepala/Otorita IKN/XI/2025 tertanggal 3 November 2025.

Proyek senilai Rp2,88 triliun itu bertujuan menyediakan hunian negara yang nyaman dan fungsional bagi pejabat setingkat wakil menteri serta anggota lembaga yudikatif dan legislatif. Pembangunan akan dilakukan dengan skema design, build, finance, operate, maintain, and transfer (DBFOMT), mencakup 109 unit rumah tapak berukuran 390 meter persegi berikut fasilitas pendukungnya.

Masa konstruksi ditetapkan selama dua tahun, sedangkan masa operasi dan pemeliharaan berlangsung delapan tahun. Investasi akan dikembalikan melalui mekanisme availability payment, dengan dukungan penjaminan dari Kementerian Keuangan dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).

Pengadaan BUP dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri PPN/Bappenas Nomor 6 Tahun 2022 dan Peraturan LKPP Nomor 1 Tahun 2023 tentang tata cara pelaksanaan KPBU di Ibu Kota Nusantara. Sebagai kompensasi, Intiland memperoleh tambahan nilai penawaran sebesar 10% sesuai ketentuan prakarsa proyek.

Dalam proyek yang diprakarsai swasta, juga terdapat mekanisme right to match jika harga yang ditawarkan Intiland lebih rendah dari calon pemenang.

Badan usaha yang berminat menjadi peserta pengadaan dapat mendaftar dan mengambil dokumen pengadaan secara daring melalui laman https://investara.ikn.go.id/home. Peserta wajib terdaftar sebagai calon investor di platform Investara serta menyampaikan surat kuasa dan surat kerahasiaan yang ditandatangani oleh perwakilan resmi badan usaha atau konsorsium.

Lo Kheng Hong Tambah Kepemilikan DILD

Secara beriringan investor senior Lo Kheng Hong berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga 11 November 2025 tercatat telah membeli tambahan lebih dari 3,65 juta saham DILD. Aksi tersebut membuat kepemilikannya naik menjadi 690,07 juta lembar saham atau setara 6,66%, dari sebelumnya 6,62%.

Pak Lo pertama kali tercatat sebagai pemegang saham di atas 5% pada Agustus 2022, ketika membeli 453,1 juta saham dengan harga rata-rata Rp147 per lembar.

Pada kuartal III/2025, Intiland membukukan laba bersih Rp18,22 miliar, anjlok 93,61% dibandingkan periode sama tahun lalu. Pendapatan usaha turun 14,17% menjadi Rp1,69 triliun, dipengaruhi penurunan penjualan perumahan, kawasan industri, dan hunian vertikal. Meski demikian, pendapatan dari segmen fasilitas tumbuh 11,30% menjadi Rp393,18 miliar.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *