IHSG Sentuh ATH, Ini Deretan Saham Buruan Asing Sepekan Potensi Cuan
Tempias.com, JAKARTA- Pasar saham Indonesia tetap menarik bagi para investor asing. Di tengah sentimen tapering dari The Fed dan ledakan kasus Covid-19 varian Omicron tidak membuat surut pemodal asing berinvestasi di Indonesia.
Selama sepekan, asing tercatat melakukan net buy sebanyak Rp 1,55 triliun. Pembelian ini terdiri dari Rp 1,33 triliun di pasar reguler dan sebanyak Rp 226 miliar di pasar negosiasi.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia (IDX: BBRI) menempati posisi teratas dengan total net buy Rp 907,8 miliar. Saham BBRI dalam sepekan naik 0,96 persen dari Rp 4.170 menjadi Rp 4.210 pada penutupan perdagangan Jumat, 4 Februari 2022.
Selanjutnya ada saham PT Bank Central Asia Tbk (IDX:BBCA) dengan total transaksi buy Rp 291,8 miliar. Diikuti oleh saham Bank Jago tbk (IDX: ARTO) dengan total buy Rp 194,7 miliar.
Pada urutan keempat ada saham Bank Negara Indonesia (IDX: BBNI) dengan net buy Rp 147 miliar. Saham bank BUMN banyak diburu seiring dengan pengumuman laporan keuangan 2021 dengan kenaikan laba cukup signifikan.
Saham selanjutnya yang diborong asing adalah emiten Adaro Energy Tbk (IDX: ADRO) dengan total buy 112,8 miliar diikuti Astra International Tbk (IDX: ASII) dengan total Rp 78 miliar, dan PT XL Axiata Tbk (IDX: EXCL) sebanyak 50,8 miliar.
Di urutan selanjutnya ada saham PT Mitra Keluarga Karya Sehat Tbk(IDX: MIKA) dengan total but 46,8 miliar. Diikuti oleh saham Sarana Menara Nusantara Tbk (IDX: TOWR), Link Net tbk (IDX: LINK), Bukalapak Tbk (IDX: BUKA), MNC Studios International Tbk (IDX: MSIN), Bank Mandiri tbk (IDX: BMRI), Telkom Indonesia Tbk (IDX: TLKM).
Saham lain yang turut diborong asing adalah KLBF, GGRM, JSMR, BRPT, AVIA, AALI, MNCN, dan INDF. (Ahmad Ridwan)