Hasil RUPS BCA (IDX: BBCA) 2023: Sisa Dividen Dibayarkan Rp 170, PwC jadi Auditor
Tempias.com, JAKARTA – Dividen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) 2023 ditetapkan sebesar Rp 205 per lembar. Dividen 2023 yang berdasarkan tahun buku 2022 ini masih akan dikurangi dividen interim yang telah dibayarkan pada Desember 2022 lalu.
Pada akhir tahun lalu, BBCA telah membayarkan dividen sebesar Rp 35. Dengan ketetapan ini, maka dividen saham BCA 2023 untuk kinerja tahun lalu menjadi Rp 170 per lembar.
Harga saham BBCA ditutup pada level Rp 8.300 per lembar, dengan posisi ini maka dividend yield saham BCA adalah 2,46 persen. Jauh di bawah suku bunga acuan Bank Indonesia yang ditetapkan sebesar 5, 75 persen.
Besaran dividen BCA 2023 atas kinerja tahun ini ini merupakan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilakukan hari ini, Kamis, 16 Maret 2023 di Menara BCA Grand Indonesia.
BACA JUGA: Hasil RUPS BNI (IDX: BBNI) 2023: Dividen Per Lembar Naik 269 Persen
RUPS ini sekaligus memutuskan menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) sebagai Kantor Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit/memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku 2023.
“Menunjuk Ibu Lucy Luciana Suhenda yang merupakan Akuntan Publik yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC) dan merupakan Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan untuk mengaudit/memeriksa buku dan catatan Perseroan untuk tahun buku 2023,” jelas Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: Hasil RUPS Bank Mandiri (IDX: BMRI): Dividend Yield 5,33 Persen, Intip Jadwal Stock Split
Jahja juga menyebutkan meskipun menghadapi ketidakpastian perekonomian global yang tengah terjadi, pihaknya melihat momentum bisnis di Indonesia kembali bertumbuh. Pada akhir Desember 2022, BCA melayani hampir 35 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 66 juta transaksi setiap hari. Saat ini perusahaan memiliki 1.247 kantor cabang, dan 18.268 ATM. Saat ini konglomerasi dalam Djarum Group ini memiliki sekitar 25.000 karyawan.
“Hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara prudent di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” katanya. (Putra, O. Permana)