HeadlineIHSGSaham IPO

Harga Pelaksanaan IPO Venteny (kode saham: VTNY) Rp 360 : Ini Pemilik, Bidang Usaha dan Jadwalnya

Tempias.com, JAKARTA – PT Venteny Fortuna International Tbk. (kode saham: VTNY) menetapkan harga pelaksanaan IPO Rp 360. Harga pelaksanaan ini mendekati batas bawah yang ditawarkan yakni Rp 350 – Rp 450. 

Dalam prospektus tambahan yang diterbitkan hari ini, Kamis, 8 Desember 2022, Venteny akan melepas 939,77 juta lembar saham. Dengan penetapan ini maka perusahaan akan meraup dana dari IPO sebesar Rp 338,32 miliar. 

Venteny adalah perusahaan digital. Bidang usahanya berdasarkan KBLI adalah aktivitas perusahaan holding, portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial dan aktivitas pengembangan aplikasi perdagangan melalui internet (E-Commerce). 

 

BACA JUGA: IPO PT Venteny Fortuna International (Kode Saham: VTNY): Inilah Bidang Usaha yang Ditawarkan ke Investor

 

Dalam IPO ini, Venteny (kode saham: VTNY) menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Surya Fajar Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek adalah PT Mega Capital Sekuritas.

IPO Venteny (VTNY) sendiri akan diikuti dengan program kepemilikan saham oleh karyawan melalui ESA dan MESOP. Dengan keputusan ini, maka pemegang saham atau pemilik Venteny setelah IPO adalah:

  • Carta Holdings, Inc.: 19,41 persen
  • Junichiro Waide: 19,20
  • Ocean Capital, Inc.: 10,23 persen
  • Fintech Business Innovation LPS.: 9,11 persen
  • KK Investment Holdings Pte. Ltd.: 8,13 persen
  • Relo Club, Limited: 6,92 persen
  • Lain-lain (dibawah 5%): 5,34 persen
  • Masyarakat: 13,81 persen
  • ESA : 0,011 persen
  • MESOP: 7,83 persen

BACA JUGA: Profil Denny Sorimulia Karim, Plt. Direktur Utama Bank Banten (kode saham: BEKS)

 

Atas IPO Venteny (kode saham: VTNY), OJK telah menetapkan lock up kepada 22 investor awal. Mereka yang dilarang melepas sahamnya dalam 8 bulan ke depan yaitu: 

  1. Junichiro Waide sebanyak 1.305.396.974 saham
  2. Damar Raditya: 11.717.163 saham 
  3. Riko Barita Paulus Simanjuntak: 3.513.476
  4. Tatik Nurhalisah: 1.862.700 saham 
  5. Pivhin Ohito Siahaan: 1.394.236 saham 
  6. Budi Harja: 139.424 saham 
  7. Dany Miko Saputra: 1.659.141 saham 
  8. Yulios: 4.266.364 saham
  9. Windi Gustiana: 557.695 saham 
  10. Monika Kurniawan: 920.196 saham 
  11. Revanda Retno Widuri Cahyaningrum: 808.657 saham 
  12. La Ode Muhammad Ikhsan: 1.026.158 saham 
  13. Alfian Tinangon: 1.673.084 saham 
  14. Husni Fata: 139.424 saham 
  15. Wiliana Wijaya: 3.123.090 saham 
  16. Windy Johan: 2.880.490 saham 
  17. Juvelyne Patricia Sabatina Tambunan: 697.118 saham
  18. Deri Eliezer Tarigan: 557.695 persen 
  19. Haruo Amano: 5.249.747 saham 
  20. Kazuhiro Ogura: 5.249.747 saham 
  21. Takeshi Fujikawa: 20.400.935 saham, dan 
  22. Makoto Hirai: 16.799.191 saham 

 

Penggunaan dana IPO VNTY

Dari dana jumbo yang diperoleh dari IPO, VTNY merancang penggunaannya untuk: 

  • Sekitar 42 persen akan digunakan sebagai pemberian   pinjaman kepada Entitas Anak Perseroan
  • Sekitar 30 persen akan digunakan untuk pengembangan bisnis
  • Sisanya akan digunakan untuk modal kerja 

 

Jadwa IPO IPO Venteny (kode saham: VTNY):

Dengan terbitnya pernyataan efektif dari OJK, maka jadwal IPO VTNY menjadi:

  • Efektif IPO VTNY: 7 Desember 2022
  • Masa penawaran umum: 9 – 13 Desember 2022
  • Tanggal penjatahan: 13 Desember 2022
  • Distribusi saham secara elektronik: 14 Desember 2022
  • Tanggal pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia:15 Desember 2022 

(Putra, O. Permana)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *