Fintech E2Pay Diakuisisi Razer Merchant dari Malaysia, Ini Porsi Sahamnya
Tempias.com, JAKARTA – Perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech) PT E2Pay Global Utama resmi diakuisisi oleh Razer Merchant Services Sdn. Bhd.
Setelah akuisisi, E2Pay dengan bisnis payment gateway, 70 persen sahamnya resmi dimiliki oleh Razer.
“Direksi perusahaan target [E2Pay Global Utama] dengan ini mengumumkan bahwa Razer Merchant Services Sdn. Bhd telah menyelesaikan pengambilalihan saham dalam perseroan dan oleh karenanya, Razer saat ini memiliki 70 persen dari saham yang telah ditempatkan dan disetor,” tulis direksi dalam pengumuman bertanggal 1 September 2022.
BACA JUGA: Fin Asia Akuisisi 51 Persen Saham NUcash
Disebutkan juga, meski menggenggam mayoritas saham, hak suara Razer dalam rapat umum pemegang saham tidak mutlak. Hak suara yang dimiliki pengendali baru ini sebesar 47,44 persen. “Berlaku sejak tanggal 4 Agustus 2022,” ulas manajemen E2Pay.
Dilihat dalam laman websitenya, E2Pay menjalankan tiga jenis layanan keuangan digital yakni payment gateway yang mampu menjangkau penerimaan pembayaran melalui 5 metode dengan lebih dari 15 kanal mulai dari internet banking, financing hingga virtual account.
Fintech E2Pay juga menyediakan dukungan bisnis untuk biller yang meliputi pembayaran pulsa, voucher game hingga pembayaran kartu kredit. Sedangkan bisnis lain yang dijalankan oleh E2Pay adalah MBayar yakni layanan uang elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian dan pembayaran melalui smartphone. Perusahaan ini di Google Playstore juga tercatat menjadi entitas di balik NUCash.
BACA JUGA: OJK Perketat Aturan Pinjol, AFPI: Hanya Boleh Sedot Data Camilan
Sementara itu, Razer dalam pernyataan resminya setelah akuisisi mengklaim saat ini platform MBayar melayani lebih dari 500.000 pengguna terdaftar, sementara payment gateway E2Pay menjangkau 500 perusahaan termasuk bagi Tokopedia, Blibli hingga Bukalapak.
Dalam pernyataannya, Rudy Danandjaja selaku Chairman E2Pay menyebutkan kehadiran Razer Fintech dalam entitas yang dibangunnya ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan perusahaan ke area yang lebih luas.
“E2Pay sangat senang dengan kehadiran Razer Fintech. Kami berharap sinergi antara E2Pay dan Razer Fintech akan memungkinkan kedua organisasi memanfaatkan basis pengguna kami untuk tumbuh, memperluas, dan meningkatkan jangkauan platform kami di seluruh Asia Tenggara.” kata Rudy.
Sedangkan CEO Razer Fintech, Lee Li Meng saat itu menyatakan akuisisi E2Pay merupakan jalan yang dipilih untuk mempercepat perusahaan masuk ke pasar Indonesia.
“Akuisisi E2Pay memungkinkan kami untuk mempercepat masuknya kami ke Indonesia, salah satu ekonomi digital dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, serta dapat melayani kebutuhan pembayaran digital merchant regional dan global kami dengan lebih baik sebagai mitra tunggal pilihan,” katanya. (Ira Guslina)