LifestyleNews & Event

Cara Mengganti Perban Luka

Dalam merawat luka yang diperban, tentunya harus mengganti perban tersebut minimal sehari 2x agar terhindar dari infeksi bakteri. Sebagian besar orang mengganti perban luka tanpa memperhatikan hal-hal penting. Padahal, mengganti perban luka perlu hati-hati agar tidak membuat luka menjadi bertambah parah. Berikut adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui : 
  • Jangan Malas Ganti Setiap Hari

Jika Anda
termasuk orang yang malas mengganti perban luka, maka sebaiknya mulai merubah sifat tersebut. Perban luka wajib diganti setiap hari untuk mencegah terjadinya pengendapan kotoran pada luka. Oleh karena itu, usahakan mengganti perban setiap hari minimal 2x sehari. Perlu dicatat bahwa, pada kondisi tertentu ada yang tidak diperbolehkan membuka perban hingga beberapa hari kedepan. 
  • Gunakan Air Garam
Pernahkah Anda mengalami kesulitan dalam melepaskan perban pada luka? Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa memanfaatkan air garam untuk membantu melepaskannya dengan mudah. Tips agar perban tidak merekat terlalu kuat, gunakanlah salep untuk luka. Sebagai referensinya, Anda bisa mengunjungi link https://www.goapotik.com/produk/hemolok-1-botol-100-ml untuk salep luka tersebut.
  • Bersihkan Luka
Setelah berhasil membuka perban, maka tahap selanjutnya adalah bersihkan luka tersebut sampai bersih dan biarkan mengering. Anda juga perlu mengecek kondisi luka tersebut, apakah semakin membaik atau muncul infeksi lainnya. Apabila muncul infeksi, segeralah ke dokter untuk diberikan penanganan lebih lanjut. 
Anda juga bisa mengeringkannya dengan kain halus, namun pastikan kain tersebut steril. Kemudian, setelah kering, oleskan salep yang diberikan oleh dokter. Perlu diperhatikan disini bahwa tidak perlu terburu-buru untuk melekatkan perban baru pada saat luka masih dalam kondisi basah. 
  • Perban dan Tangan Dalam Keadaan Steril
Dari seluruh rangkaian tips sebelumnya, poin inilah yang sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan tangan Anda dalam kondisi bersih, sebaiknya cuci tangan terlebih dahulu sebelum mengganti perban luka. Gunakanlah perban yang sesuai dengan jenis luka Anda. Apabila belum mengetahui hal tersebut, Anda bisa membacanya pada link https://www.guesehat.com/gunakan-perban-sesuai-jenis-luka
Apabila Anda merasa kesulitan dalam mengganti perban sendiri, maka mintalah bantuan orang lain agar lebih maksimal. Pastikan perban baru tersebut menutup rapat area luka agar kuman tidak masuk. Gunakan plester untuk sentuhan terakhir agar perban merekat sempurna.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com