FokusIHSG

Cara Investasi Saham

TEMPIAS.comCara investasi saham sangatlah mudah. Nasabah cukup membuka rekening ke perusahaan efek yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Namun, untuk aktif investasi saham bukan perkara mudah. Investasi di saham merupakan bentuk keyakinan investor kepada direksi, pemegang saham pengendali dan manajemen yang mengelola bahwa perusahaan akan dikelola dengan baik dan mendatangkan untung.

Investasi saham hanya berdasarkan tebak-tebakan akan membuat uang melayang dari tabungan efek ditukar dengan beberapa lot saham murah dan hampir tidak bernilai. Lihat saja, dalam beberapa waktu terakhir berapa banyak saham yang mentok harganya di batas bawah Rp50 rupiah. Maka, harga yang berakhir di bawah itu sekaligus menjadi penanda investor kehilangan seluruh uang investasinya.

Lalu bagaimana cara investasi saham?
Calon investor cukup datang ke kantor perusahaan sekuritas terdekat. Hingga Sabtu, 20 Juni 2020, terdapat 103 perusahaan perantara perdagangan efek atau lebih dikenal dengan sekuritas.

Melalui akun yang dibuka di perusahaan perantara inilah, perdagangan efek ditransaksikan. Baik untuk menjual atau membeli sesuai harga pasar.

Biaya membuat rekening di sekuritas berada dalam rentang Rp100.000 hingga puluhan juta. Tergantung layanan yang diambil.

Lalu apa saja perusahaan sekuritas yang dapat menjadi perantara perdagangan saham dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia? ini kode daftar dan namanya:

  • AD  OSO Sekuritas Indonesia
  • AF Harita Kencana Sekuritas
  • AG Kiwoom Sekuritas Indonesia
  • AH Shinhan Sekuritas Indonesia
  • AI UOB Kay Hian Sekuritas
  • AK UBS Sekuritas Indonesia
  • AN Wanteg Sekuritas
  • AO ERDIKHA ELIT SEKURITAS
  • AP Pacific Sekuritas Indonesia
  • AR Binaartha Sekuritas
  • AT Phintraco Sekuritas
  • AZ Sucor Sekuritas
  • BD Indo Mitra Sekuritas
  • BF Inti Fikasa Sekuritas
  • BK J.P. Morgan Sekuritas Indonesia
  • BQ Korea Investment and Sekuritas Indonesia
  • BR Trust Sekuritas
  • BS Equity Sekuritas Indonesia
  • BW BNP Paribas Sekuritas Indonesia
  • BZ BATAVIA PROSPERINDO SEKURITAS
  • CC MANDIRI SEKURITAS
  • CD Mega Capital Sekuritas
  • CG Citigroup Sekuritas Indonesia
  • CM OPTIMA KHARYA CAPITAL SEC.
  • CP Valbury Sekuritas Indonesia
  • CS Credit Suisse Sekuritas Indonesia
  • DB Deutsche Sekuritas Indonesia
  • DD Makindo Sekuritas
  • DH SINARMAS SEKURITAS
  • DM Masindo Artha Sekuritas
  • DP DBS Vickers Sekuritas Indonesia
  • DR RHB Sekuritas Indonesia
    DU KAF Sekuritas Indonesia
    DX Bahana Sekuritas
    EL Evergreen Sekuritas Indonesia
    EP MNC Sekuritas
    ES EKOKAPITAL SEKURITAS
    FG Nomura Sekuritas Indonesia
    FM ONIX SEKURITAS
    FO Forte Global Sekuritas
    FS Yuanta Sekuritas Indonesia
    FZ Waterfront Sekuritas Indonesia
    GA BNC Sekuritas Indonesia
    GI Mahastra Andalan Sekuritas
    GR PANIN SEKURITAS Tbk.
    GW HSBC Sekuritas Indonesia
    HD KGI Sekuritas Indonesia
    HK BRENT SECURITIES
    HP Henan Putihrai Sekuritas
    ID Anugerah Sekuritas Indonesia
    IF SAMUEL SEKURITAS INDONESIA
    IH Pacific 2000 Sekuritas
    II Danatama Makmur Sekuritas
    IN INVESTINDO NUSANTARA SEKURITA
    IP Indosurya Bersinar Sekuritas
    IT INTI TELADAN SEKURITAS
    IU Indo Capital Sekuritas
    KI Ciptadana Sekuritas Asia
    KK Phillip Sekuritas Indonesia
    KS Kresna Sekuritas
    KW Corpus Sekuritas Indonesia
    KZ CLSA Sekuritas Indonesia
    LG Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
    LH Royal Investium Sekuritas
    LK Recapital Sekuritas Indonesia
    LS Reliance Sekuritas Indonesia Tbk.
    MG Semesta Indovest Sekuritas
    MI Victoria Sekuritas Indonesia
    MK Ekuator Swarna Sekuritas
    ML Merrill Lynch Sekuritas Indonesia
    MS Morgan Stanley Sekuritas Indonesia
    MU Minna Padi Investama Sekuritas
    NI BNI Sekuritas
    OD DANAREKSA SEKURITAS
    OK NET SEKURITAS
    PC FAC Sekuritas Indonesia
    PD Indo Premier Sekuritas
    PF Danasakti Sekuritas Indonesia
    PG Panca Global Sekuritas
    PI Magenta Kapital Sekuritas Indonesia
    PK Pratama Capital Sekuritas
    PO Pilarmas Investindo Sekuritas
    PP Aldiracita Sekuritas Indonesia
    PS PARAMITRA ALFA SEKURITAS
    QA Pool Advista Sekuritas
    RB Nikko Sekuritas Indonesia
    RF Buana Capital Sekuritas
    RG Profindo Sekuritas Indonesia
    RO NISP SEKURITAS
    RS Yulie Sekuritas Indonesia Tbk.
    RX Macquarie Sekuritas Indonesia
    SA BOSOWA SEKURITAS
    SC IMG Sekuritas
    SF Surya Fajar Sekuritas
    SH Artha Sekuritas Indonesia
    SM SINERGI MILLENIUM SEKURITAS
    SQ BCA Sekuritas
    SS Supra Sekuritas Indonesia
    TF Universal Broker Indonesia Sekuritas
    TP OCBC Sekuritas Indonesia
    TS Dwidana Sakti Sekuritas
    TX Dhanawibawa Sekuritas Indonesia
    XA NH Korindo Sekuritas Indonesia
    XC Ajaib Sekuritas Asia
    XL Mahakarya Artha Sekuritas
    YB Jasa Utama Capital Sekuritas
    YJ Lotus Andalan Sekuritas
    YO Amantara Sekuritas Indonesia
    YP Mirae Asset Sekuritas Indonesia
    YU CGS-CIMB Sekuritas Indonesia
    ZP Maybank Kim Eng Sekuritas
    ZR Bumiputera Sekuritas

Pasar Modal mempertemukan pihak yang membutuhkan dana jangka panjang dengan pihak yang membutuhkan sarana investasi pada produk keuangan (Saham, Obligasi, Reksa Dana dan lain-lain)

Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan tempat atau wadah bagi para pelaku saham untuk memperdagangkan/memperjualbelikan setiap saham/efek yang mereka miliki dan ingin beli melalui pedagang perantara.

BEI ibarat mal yang menyediakan tempat kepada para pihak untuk bertransaksi

 

Saham adalah:

Saham adalah bukti kepemilikan suatu perusahaan yang merupakan klaim atas penghasilan dan kekayaan perseroan. Perusahaan yang sahamnya dapat dibeli di Bursa Efek Indonesia disebut Perusahaan Tercatat. Saham merupakan salah satu produk pasar modal yang menjadi salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang.

Satuan pembelian saham = 1 Lot (100 lembar)

contoh: Jika harga saham Matahari (MPPA) adalah Rp119 per lembar, maka investasi saham Matahari Supermarket bisa dimulai dari Rp11.900. Sangat terjangkau sesuai prioritas pilihan.

Dengan membeli saham perusahaan, maka kita menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Keuntungan Saham:

Mendapatkan Capital Gain (Keuntungan dari kenaikan Harga)
Mendapatkan Dividen (Pembagian keuntungan perusahaan)

Risiko Investasi Saham:

Capital Loss (Kerugian atas penurunan harga)
Risiko Likuidasi (Jika perusahaan bangkrut)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com