HeadlineIHSG

Berkah Beton (IDX: BEBS) Bukukan Laba Rp 110 Miliar, Naik 429 Persen

Tempias.com, JAKARTA – PT Berkah Beton Sadaya Tbk (IDX: BEBS) membukukan kinerja ciamik sepanjang tahun buku 2021. Laba bersih BEBS bahkan tumbuh hingga 429 persen. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan, Jumat, 4 Maret 2021, BEBS membukukan laba bersih Rp 110 miliar pada tahun buku 2021. Nilai ini jauah meningkat dari laba bersih tahaun buku 2020 yang hanya Rp 20,7 miliar. 

Peningkatan laba tahun buku 2021 ini ditopang oleh peningkatan penjualan dari Rp 110 miliar pada 2020 menjadi Rp 459 miliar pada 2021. Selain itu terdapat tambahan pada pengukuran liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp 8 juta dari sebelumnya rugi Rp 26 juta. 

Dengan capaian ini maka laba per saham yang didistribusikan kepada pemegang saham adalah Rp 14,2. Meski begitu nilai ini jauh lebih rendah dibanding laba per saham pada tahun buku 2020 sebesar Rp 63,36 atau sebelum BEBS menjadi perusahaan terbuka. 

Masih berdasar laporan keuangan, pada 2021 total Aset BEBS meningkat signifikan dari Rp 406 miliar pada 2020 menjadi Rp 728 miliar per 31 Desember 2021. Sedangkan kas perusahaan naik pesat dari Rp 234 juta menjadi Rp 26,33 Miliar year on year (yoy)

 

BACA JUGA: Berkah Beton (IDX: BEBS) Akuisisi BGD, Bidik Proyek Infrastruktur Strategis

 

BEBS merupakan perusahaan konstruksi yang melakukan penawaran umum perdana atau IPO pada Maret 2021. Selama setahun pasca IPO, BEBS melakukan sejumlah langkah untuk mengembangkan usaha. Pada November 2021 saham BEBS bahkan masuk dalam MSCI Small Cap Indexes. 

Sebelumnya BEBS telah mengumumkan akuisisi 99,9 persen saham PT Berkah Global Development (BGD). BGD merupakan perusahaan sepengendali dengan BEBS yang bergerak di bidang jasa kontraktor. 

Akuisisi anak usaha tersebut juga sebagai langkah diversifikasi usaha Perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang Infrastruktur. Menurut Hasan, dengan transaksi ini, BEBS berpotensi menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Saat ini, BEBS mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu. Perusahaan juga memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak Perusahaan.

Berdasarkan keterbukaan informasi pemegang utama saham BEBS adalah PT Berkah Global Investama dengan kepemilikan 35,4 persen. Selanjutnya ada PT Berkah Multi Beton dengan 20,76 persen. Sedangkan masyarakat memegang sebanyak 30,24 persen. (Ira Guslina) 

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *