Berkah Beton (IDX: BEBS) Akuisisi BGD, Bidik Proyek Infrastruktur Strategis
Tempias.com, JAKARTA – Berkah Beton Sadaya Tbk (IDX: BEBS) berencana melakukan transaksi akuisisi 99,9 persen saham PT Berkah Global Development (BGD). BGD merupakan perusahaan sepengendali dengan BEBS yang bergerak di bidang jasa kontraktor.
“Akuisisi anak usaha tersebut juga sebagai langkah diversifikasi usaha Perseroan dan untuk memperkuat strategi bisnis di bidang Infrastruktur. Hal ini sesuai dengan visi BEBS yaitu menjadi perusahaan global terbaik dalam bidang industri pendukung infrastruktur yang terintegrasi.” kata Hasan Muldhani, Direktur Utama & Corporate Secretary BEBS, dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin, 10 Januari 2021.
BEBS merupakan perusahaan terbuka yang fokus pada industri pendukung infrastruktur yang memproduksi beton readymix, precast, batu split dan pasir. Sedangkan BGD memiliki rekam jejak dalam jasa konstruksi dan pekerjaan bangunan dan sipil.
Menurut Hasan, dengan transaksi ini, maka BEBS akan mendiversifikasi usahanya. BEBS berpotensi menerima kontrak-kontrak yang berkaitan dengan pelaksana pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Saat ini, BEBS mengelola batching plant, precast, tambang dan crusher stone di Palu. Perusahaan juga memiliki 2 konsesi tambang batu di Katingan, Kalimantan Tengah dan 1 konsesi tambang batu di Morowali, Sulawesi Tengah melalui entitas anak Perusahaan.
BACA JUGA: AKR Corporindo (IDX: AKRA) Stock Split, Ini Bidang Usaha & Pemegang Sahamnya
Kinerja Keuangan
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, sepanjang 2021 BEBS mencatatkan kinerja positif. Kenaikan laba bersih per September 2021 naik 350 persen menjadi Rp 75,04 miliar dari Rp 16.6 miliar pada 30 September 2020.
“Dengan akuisisi Perusahaan Jasa Kontraktor ini, Perseroan terus melakukan realisasi visi-nya menjadi perusahaan infrastruktur terintegrasi,” ujar Hasan.
Transaksi akuisisi ini diharapkan bisa menopang efisiensi dan pertumbuhan Net Profit Margin Ratio perusahaan. Dengan begitu potensi keuntungan perusahaan akan meningkat secara konsisten.
Di lantai bursa, saham BEBS juga mencatatkan kenaikan signifikan. Sejak IPO pada Maret 2021, harga saham BEBS telah melesat 3.448 persen. Saham BEBS pertama kali dilepas ke bursa dengan harga Rp 100.
Pada penutupan perdagangan Jumat, 7 Januari 2021 saham BEBS ditutup pada harga Rp 4.790. Sepanjang perdagangan, saham BEBS sempat menyentuh angka tertinggi di Rp 6.200.
Berdasarkan keterbukaan informasi pemegang utama saham BEBS adalah PT Berkah Global Investama dengan kepemilikan 35,4 persen. Selanjutnya ada PT Berkah Multi Beton dengan 20,76 persen. Sedangkan masyarakat memegang sebanyak 30,24 persen. (Ira Guslina)