Autopedia Sukses Lestari (IDX: ASLC) Rilis Jadwal IPO, Investor! Simak 5 Fakta Wajib Tahu Ini
Tempias.com, JAKARTA – Initial public offering (IPO) PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (IDX: ASLC) mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan. Autopedia yang bergerak di bidang usaha balai lelang dan perdagangan eceran mobil ini dijadwlkan akan melaksanakan IPO pada 25 Januari 2022 mendatang.
Dalam pengumuman perusahaan hari ini, Selasa, 18 Januari 2022, ASLC akan melepas 2,54 miliar lembar saham dengan target perolehan dana Rp 652,61 miliar.
Berikut 5 fakta IPO Autopedia Sukses Lestari (IDX: ASLC) yang wajib investor ketahui:
– Harga saham IPO Autopedia (IDX: ASLC)
Pemegang saham Autopedia menetapkan harga IPO ASLC pada harga Rp 256 per lembar. Level harga ini berada di tengah karena dalam bookbuilding, Autopedia menetapkan rentang harga saham IPO berada pada level Rp 200 – Rp 276.
Autopedia akan melepas saham sebanyak 2.549.271.000 miliar lembar saham. Jumlah ini setara dengan 20 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 16.
Dengan jumlah saham yang dilepaskan ini, artinya ASLC akan meraup dana dari IPO sebanual Rp 652,61 miliar.
BACA JUGA: Prospek IPO Saham Autopedia(IDX: ASLC), Emiten Balai Lelang Crazy Rich TP Rachmat
– Broker IPO Autopedia (ASLC)
Dalam pelaksanaan IPO ini, ASLC menetapkan dua broker sebagai pelaksana dan penjamin efek. Kedua perusahaan itu adalah PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Kode broker Ciptadana adalah KI. Sedangkan kode broker Trimegah adalah LG.
– Jadwal IPO ASLC
Dalam prospektus disebutkan IPO Autopedia mendapatkan pernyataan efektif pada 17 Januari 2022. Dengan demikian jadwal IPO yang ditetapkan sebagai berikut:
- Masa Penawaran Umum Saham Autopedia: 19 – 21 Januari 2022
- Tanggal penjatahan saham IPO Autopedia: 21 Januari 2022
- Tanggal distribusi saham IPO Autopedia secara elektronik: 24 Januari 2022
- Tanggal pencatatan saham IPO ASLC di BEI: 25 Januari 2022
– Penggunaan dana IPO ASLC
Dalam prospektus dijelankan dana jumbo yang diperoleh Autopedia dari IPO akan digunakan untuk modal kerja dan membayar utang. Perinciannya 64,71 persen untuk modal kerja anak usaha yang baru beroperasi 3 Januari 2022 lalu berupa bisnis jual beli kendaraan online dan offline. Sisanya sebanyak 35,28 persen digunakan untuk membayar utang ke induk usaha yakni PT Adi Sarana Armada Tbk sebesar Rp 225 miliar.
Utang ke ASSA sendiri dibuat Autopedia pada 29 Oktober 2021 lalu dengan bunga 8,25 persen.
– Pemilik ASLC
Sebelum IPO pemegang saham Autopedia terdiri dari ASSA (97 persen), serta masing-masing 1 persen untuk Prodjo Sunarjanto Sekar Pantjawati, Jany Candra dan Hindra Tanujaya.Â
Setelah IPO, pemilik ASLC berubah menjadi ASSA 77,6 persen, masyarakat 20 persen dan masing-masing dari 3 direksi ASSA di atas, kepemilikannya turun menjadi 0,8 persen.Â