Antam (ANTM) Berikan Pinjaman kepada Feni Haltim US$7,6 Juta
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atay Antam mencairkan pinjaman kepada PT Feni Haltim (FHT) sebesar US$7,64 juta atau sekitar Rp124,8 miliar pada 25 Oktober 2024.
Pinjamana ini disebut sebagai bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2024. Pinjaman ini disebut disetujui sesuai ketentuan dalam Anggaran Dasar perusahaan yang akhirnya mendukung kegiatan proyek yang akan dijalankan oleh FHT .
Arianto Sabtonugroho, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Antam kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan bahwa pinjaman tersebut merupakan transaksi afiliasi, mengingat Antam memiliki 40% saham di FHT.
“Transaksi pinjaman pemegang saham ini dilakukan pada 25 Oktober 2024 dan dikenakan bunga SOFR 3M + 2%, atau sekitar 7,02% per tahun, dengan jangka waktu 12 bulan,” tertulis dalam dokumen kepada Bursa Efek Indonesia, Selasa, 29 Oktober 2024.
Disebutkan juga, berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 17/POJK.04/2020, transaksi ini tidak tergolong sebagai Transaksi Material.
PT Feni Haltim berdiri sejak 2011 dan bergerak dalam bidang kawasan industri, pembuatan logam dasar non-besi, serta pelayanan kepelabuhanan. Sejak 2023, komposisi kepemilikan saham FHT adalah 60% oleh Hong Kong CBL Ltd. dan 40% oleh Antam.
Dalam laman rilisnya pada pertengahan 2023 lalu, Antam menjelaskan FHT menjadi perahu untuk pengembangan dan pengoperasian kawasan industri sebagai lokasi pengembangan ekosistem EV Battery (Electric Vehicle Battery) terintegrasi. Perusahaan ini juga diharapkan mampu melakukan perluasan dan pembangunan pelabuhan dan infrastruktur lainnya termasuk di dalamnya pembangunan fasilitas pengolahan nikel berbasis teknologi Rotary Kiln Electric Furnace sebanyak empat line. Target akhirnya, mewujudkan pengembangan ekosistem EV Battery di Halmahera Timur, Maluku Utara.