HeadlineIHSG

Alfamart (AMRT) Bayar Rp200,45 Miliar ke Alfamidi (MIDI) untuk 70% Saham Lawson

TheEconopost.com, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) alias Alfamart mengumumkan rencana pengambilalihan 70% saham PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS), pemilik jaringan Lawson di Indonesia, dari anak usahanya PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI). Nilai transaksi mencapai Rp200,45 miliar atau setara Rp135 per lembar saham.

Dikutip dari prospektus Rabu, 9 April 2025, transaksi ini dilakukan dalam rangka memperkuat lini bisnis makanan siap saji (ready to eat/RTE) Alfamart yang tengah berkembang, salah satunya melalui merek Bean Spot. Dengan memiliki kendali langsung atas LWS, Alfamart berharap dapat melakukan pengawasan operasional dan pengambilan keputusan strategis yang lebih efektif untuk memperluas penetrasi pasar di segmen RTE.

“Transaksi merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh Perseroan dengan pihak yang terafiliasi dengan Perseroan, dimana Perseroan memiliki kontrol langsung terhadap pengelolaan dan keputusan strategis,” ulas manajemen dalam keterbukaan informasi.

LWS merupakan perusahaan yang bergerak di sektor ritel dan restoran, dengan fokus pada produk RTE melalui jaringan Lawson. Transaksi ini diharapkan mendorong kolaborasi strategis antara Alfamart dan LWS guna menciptakan gerai komunitas yang memberi nilai tambah bagi konsumen.

Direksi Alfamart menegaskan bahwa transaksi tersebut telah melalui prosedur sesuai regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya POJK 42/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan. Perseroan juga telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik Suwendho Rinaldy dan Rekan (KJPP SRR) sebagai penilai independen.

KJPP SRR menilai nilai pasar 70% saham LWS sebesar Rp211,09 miliar, sehingga harga transaksi dinyatakan wajar karena berada di bawah batas maksimal penyimpangan 7,5% dari nilai pasar sesuai ketentuan OJK.

Sebagai catatan, Alfamart merupakan pemegang saham pengendali MIDI dengan porsi 77,09%, sementara MIDI sebelumnya menggenggam 70% saham LWS. Setelah transaksi rampung, kendali atas LWS berpindah langsung ke Alfamart, sementara struktur kepemilikan lainnya tetap tidak berubah. Tercatat PT Amanda Cipta Persada memiliki 20,34%, PT Perkasa Internusa Mandiri (4,83%), dan PT Cakrawala Mulia Prima (4,83%).

Transaksi ini tidak tergolong sebagai transaksi material maupun transaksi yang mengandung benturan kepentingan, sehingga tidak memerlukan persetujuan pemegang saham dalam RUPS.

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com