HeadlineIHSG

Tera Data (IDX: AXIO) Suntik Anak Usaha Rp 4,4 Miliar

Tempias.com, JAKARTA – PT Tera Data Indonesia Tbk (IDX: AXIO) melaporkan telah menggelontorkan dana untuk anak usaha PT Internet Pratama Indonesia (IPI). Dalam transaksi afiliasi itu mengeluarkan dana Rp 4,4 Miliar. 

“Transaksi penambahan penyertaan modal Perseroan dan Bapak Isak pada PT Internet Pratama Indonesia (IPI) entitas anak,” jelas Sekretaris Perusahaan, Luhur Budiman dalam keterangan resmi, Kamis, 8 September 2022. 

Transaksi afiliasi itu dilaporkan telah terjadi pada 31 Agustus 2022 lalu. Adapun rincian dana yang dikeluarkan adalah Rp 2,69 miliar untuk PT IPI sebagai penyertaan modal dan Rp 1,7 miliar untuk Isack Utomo. 

“Penambahan penyertaan modal oleh Perseroan dan Bapak Isack Utomo dilakukan dengan tujuan untuk penambahan modal kerja pada PT Internet Pratama Indonesia “IPI”.”

Menurut Luhur, transaksi afiliasi ini tidak berpotensi mengakibatkan terganggunya kelangsungan usaha Perseroan. Transaksi itu juga tidak mengandung unsur berbenturan kepentingan.

 

BACA JUGA: IPO Tera Data (IDX: AXIO) Raup Rp 145 Miliar, Ini Rencana ke Depannya 

 

Di Bursa Efek Indonesia, Axio merupakan emiten anyar yang baru IPO pada 20  Juli 2022. Harga IPO saham AXIO adalah Rp 140 per lembar. Saham yang dilepas sebanyak 1,04 miliar lembar atau setara 17,81 persen. Dengan jumlah ini maka AXIO akan mendapatkan dana segar dari IPO sebesar Rp 145,61 miliar. 

Pada saat IPO, pemilik Axio Michael Sugiarto mengatakan dana hasil IPO sekitar 90 persen akan digunakan untuk modal kerja (working capital) untuk menunjang peningkatan penjualan Perseroan berupa keperluan pembelian bahan baku komponen dan suku cadang produk Perseroan yang meliputi  LCD, motherboard, SSD, hingga RAM.

Selain itu, akan digunakan untuk pembiayaan piutang usaha, peningkatan kualitas Human Capital Development melalui pengembangan melalui pelatihan internal maupun eksternal serta pengembangan channel distribusi melalui tenaga pemasaran dan perluasan cakupan service centre pada area pemasaran perseroan.

 

BACA JUGA: Profil Michael Sugiarto Pemilik Tera Data Indonesia

 

Sisanya 10 persen akan digunakan untuk belanja modal (Capital Expenditure) antara lain untuk perluasan area gudang dan produksi yang berlokasi di pabrik Perseroan saat ini dan pembelian peralatan pendukung produksi berupa conveyor line, forklift, racking management, serta mesin berupa Surface Mounting Technology (SMT) untuk keperluan produksi motherboard dan alat pendukung pengembangan berupa alat tes hasil produksi (Quality Control Kit). 

Untuk memenuhi kenaikan volume permintaan dan penjualan tahun 2022 dan ke depannya serta dapat meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan proses produksi Perseroan. (Ahmad Ridwan)

Redaksi

Dukung kami untuk terus menyajikan konten bermanfaat dan memberi insight. Hubungi kami untuk konten di redaksi@theeconopost.com. Untuk kerja sama iklan dan promosi lainnya ke marketing@theeconopost.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Untuk mengcopy teks yang dibutuhkan hubungi marketing@theeconopost.com