IPO Boba King (IDX: BOBA) Incar Rp 39,2 Miliar, Catat Jadwal dan Harga Penawaran
Tempias.com, JAKARTA – PT Formosa Ingredient Factory tbk (IDX: BOBA) mengumumkan akan menggelar penawaran umum perdana atau IPO pada November mendatang. Perusahaan yang terkenal dengan brand Boba King, minuman kekinian mengincar dana hingga Rp 39,2 miliar.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan Selasa, 5 Oktober 2021. BOBA akan melepas sebanyaknya 140 juta lembar saham baru. Jumlah ini setara dengan 12,11 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan. Adapun perkiraan harga yang ditawarkan kepada publik adalah antara Rp 250 – Rp 280.
PT Formosa Ingredient Factory Tbk merupakan perusahaan yang berkedudukan di Tangerang. Perusahaan berdiri pada April 2016 dengan modal dasar Rp 13,02 miliar. Sedangkan modal disetor Rp 3,2 miliar. Susunan pemegang saham sebelum IPO terdiri dari Hengky Wijaya 28,3 persen dan PT Kurniamitra Duta Sentosa (IDX: KMDS) 26,9 persen serta Texture Maker Enterprise 25,2 persen. Selanjutnya ada Dewi Irianty Wijaya sebanyak 6,3 persen diikuti Preserved Food Specialty Co, Paporn Mahattanoboi masing-masing 5 persen dan Tseng Jen-You 0,02 persen.
BACA JUGA : Jadwal IPO 2021: Ini Profil Formosa Ingredient Factory (IDX: BOBA) & Bidang Usahanya
Dalam menjalankan bisnisnya perseroan melakukan kerjasama dan kolaborasi dengan Texture Maker Enterprise Co., Ltd yang merupakan perusahaan pemimpin pasar dalam industri food and beverage di Taiwan.
BOBA juga memiliki jaringan distribusi langsung maupun sinergi distribusi dengan PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk yang memiliki cakupan restoran, local coffee shop and international chains store, premium modern market, dan retail. BOBA juga memasok untuk McDonalds, KFC, Hokben, Excelso, Kopi Lain Hati, Xiboba, Kokumi, Haus, Cinema XXI Family Mart, Indomaret Points, hingga Alfa-X.
Dana hasil pembelian bahan baku, bahan penunjang, biaya operasional. Selain itu dana juga akan digunakan untuk biaya pemasaran/marketing untuk memperluas jaringan pemasaran dengan pendistribusian ke daerah-daerah lain serta promosi yang dilakukan ke daerah lain guna mendukung pertumbuhan Perseroan ke depannya.
BACA JUGA: IPO Mitratel Resmi Dimulai, Begini Prospek & Bidang Usaha
Berdasarkan prospektus, masa penawaran awal atau book building akan berlangsung pada 5-11 Oktober 2021. Sedangkan masa perkiraan tanggal efektif pada 21 Oktober dan perkiraan masa penawaran umum pada 22-28 Oktober 2021. Untuk masa pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia diperkirakan berlangsung pada 1 November 2021. (Ira Guslina)