Ungkoro Darmosusilo Tambah Modal IndoPremier Sekuritas
Ungkoro Darmosusilo, pemegang 50% saham PT Indo Premier Sekuritas secara langsung maupun tidak langsung, mengumumkan tambahan injeksi modal ke dalam perusahaan.
Ungkoro menambah ekuitas Indo Premier, yang memiliki aplikasi IPOT, sebesar Rp375,23 miliar. Modal tambahan ini berupa konversi pinjaman subordinasi yang diberikan pada Agustus 2024 lalu melalui perjanjian No. 044/IPS-LGL/2024.
“Berdasarkan keputusan pemegang saham sebagai pengganti RUPSL PT Indo Premier Sekuritas, tertanggal 7 November 2024, seluruh pemegang saham perseroan setuju untuk melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor perseroan dengan mengonversi seluruh utang subordinasi yang diberikan Bapak Ungkoro Darmosusilo,” tulis perusahaan dalam pernyataannya bertanggal 8 November 2024.
Dilihat dari laman profil Anggota Bursa di Bursa Efek Indonesia, sebelum injeksi modal, modal dasar Indo Premier sebesar Rp150 miliar, sedangkan modal disetor sebesar Rp109 miliar.
Saat itu, pemegang saham Indo Premier adalah PT Indo Premier Capital (40%), Ungkoro Darmosusilo (30%), dan Nixon Jacobus Silfanus (30%). Namun, dalam laman website perusahaan, disebutkan bahwa Nixon Jacobus Silfanus juga memiliki 50% saham.
Tidak dijelaskan apakah aksi korporasi ini juga diikuti Nixon Jacobus Silfanus. Namun, jika tidak diikuti sesuai pengumuman, maka Ungkoro akan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan lebih dari 75%.
Profil Ungkoro Darmosusilo, Komisaris dan Pendiri Indo Premier
Ungkoro Darmosusilo adalah salah satu pendiri Indo Premier, perusahaan investasi di Indonesia. Bersama Nixon J. Silfanus, ia membagi kepemilikan saham Indo Premier dengan porsi masing-masing 50%. Ungkoro saat ini menjabat sebagai Komisaris.
Ungkoro memiliki pengalaman 32 tahun di sektor pasar modal dan keuangan. Ia memulai kariernya di Citibank N.A. pada 1990 hingga 1992, lalu bekerja di Peregrine Sewu Securities (1992-1994), Polytron (1994-1997), dan Dinamika Usahajaya hingga tahun 2002, sebelum mendirikan Indo Premier.
Dalam hal pendidikan, Ungkoro menyelesaikan studi Bachelor of Science dan Master of Science di bidang Teknik Elektro dan Fisika Terapan dari Case Western Reserve University, Amerika Serikat, pada 1989.